Bisnis Kuliner Garut, Minuman Rempah-Rempah Semakin Diminati

minuman rempah-rempah
Pengunjung menikmati sajian minuman rempah-rempah di kedai di Jalan Cimanuk Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut. (Agi Sugiana/Radartasik.id)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Kabupaten Garut dikenal tidak hanya karena objek wisata alamnya yang memukau, tetapi juga karena ragam wisata kulinernya. Kuliner khas seperti seblak dan baso aci menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Salah satu pelaku bisnis kuliner di Garut adalah Muhamad Zaki Feri Permana, seorang pemuda asal Sumedang. 

Ia memilih untuk membuka kedai rempah di Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. 

Baca Juga:Raih Predikat WDP, Buka Peluang Adanya Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam LKPD Kabupaten Pangandaran 2023Kekacauan Tata Kelola Keuangan Kabupaten Pangandaran Sudah Jadi Sorotan Masyarakat Sejak Lama 

Zaki telah menekuni bisnis minuman rempah-rempah selama lima bulan terakhir. ”Mulai jualan dari bulan Februari, ya baru beberapa bulan ke belakang lah,” ucapnya kepada Radartasik.id, Selasa, 18 Juni 2024.

Menurut Zaki, rempah-rempah yang ia olah memiliki berbagai khasiat, seperti mengobati batuk dan meredakan pegal-pegal. 

Rempah-rempah tersebut meliputi jahe, kapulaga, cengkeh, bunga lawang, dan cabe areuy, yang semuanya ditumbuk secara tradisional. 

Selain bahan-bahan pokok tersebut, Zaki juga menyediakan tambahan seperti madu, susu, telur bebek, dan lemon.

Di antara berbagai menu yang tersedia, bir pletok original dan campur susu menjadi favorit para pelanggan. 

Bir pletok, menurut Zaki, memiliki manfaat yang beragam, mulai dari meredakan pegal-pegal dan kelelahan hingga mengatasi meriang dan panas dingin.

Zaki menjelaskan bahwa usaha ini merupakan kerja sama dengan pemilik toko, sehingga beberapa bahan pokok disuplai langsung dari toko utama di Banyuresmi. 

Baca Juga:Polbangtan Kementan Dorong Peningkatan Kelembagaan Petani di BekasiPenguatan Ketahanan Pangan, Polbangtan Kementan Gelar Bimtek untuk Petani di Majalengka

Namun, untuk bahan-bahan yang sulit ditemukan di Garut, ia biasanya membelinya secara online.

Kedai minuman rempah ini biasanya mulai beroperasi sejak sore hari dan buka hingga pukul 12 malam, dengan waktu ideal untuk menikmati sajian minuman rempah di malam hari. 

Salah seorang pengunjung, Rahma, mengaku cukup sering membeli minuman rempah di kedai ini, terutama setelah berolahraga. 

Minuman favoritnya adalah bir pletok original yang ia rasakan efektif meredakan pegal-pegal dan nyeri badan. 

Ia juga menambahkan bahwa daftar menu yang mencantumkan khasiat dari masing-masing minuman membuatnya lebih mudah memilih sesuai kebutuhan. 

”(Daftar) menunya ada tulisan khasiatnya jadi lebih gampang,” katanya. (Agi Sugiana)

0 Komentar