Birokrasi Kota Tasikmalaya Harus Segera Direformasi agar Tidak Banyak Isu Sana-Sini

rotasi mutasi kepala dinas Pejabat eselon II Pemkot Tasikmalaya mengikuti apel. birokrasi pemkot perlu di reformasi pelaksana tugas
Pejabat eselon II Kota Tasikmalaya mengikuti apel, Senin, 5 Juni 2023. Foto: Firgiawan / radartasik.id
0 Komentar

Jika saja perombakan birokrasi dilakukan, bisa berimplikasi terhadap indikator kerja pemerintah di berbagai urusan. Sebaliknya, Nandang melihat hari ini Cheka malah mendidihkan situasi di internal Pemkot.

“Dimana selama era beberapa kepemimpinan terakhir, dikotomi pejabat alumni dan non (alumni IPDN) tidak begitu kelihatan. Sekarang malah makin menjadi, muncul ke permukaan dan di dengar simpul masyarakat. Harusnya membereskan hal semacam itu, mengorientasikan bawahannya terhadap pelayanan bukan perkawanan,” paparnya.

“Bahkan jadi rumor ada intervensi ini lah, itulah. Ditandai masih romantisnya beberapa pejabat yang intens menghadiri hajatan mantan kepala daerah. Mestinya Cheka mengharmonisasi itu di tengah tahun politik, bukan malah abai dan memantik rumor-rumor,” sambungnya.

Baca Juga:Inflasi Kota Tasikmalaya Masih Tinggi, Pemkot Gelar Operasi Pasar Murah untuk Membantu MasyarakatBelum Punya Izin, Eh Sudah Berdiri, Satpol PP Langsung Gercep

Menurut Nandang kontrol terhadap birokrasi harus mulai dijalankan oleh Cheka. Mengingat kalender tugasnya di Kota Resik kini sudah menyentuh waktu 7 bulan.

“Fokus saja itu, urusan birokrasi dulu direformasi. Karena mesin pelayanan (eksekutif) ini dijalankan ASN yang harusnya bisa dikomando Cheka yan ditugaskan Mendagri untuk diperbaiki,” harapnya.(igi)

0 Komentar