Bikin Laporan Keuangan Mudah dan Profesional

Bikin Laporan Keuangan Mudah dan Profesional
PENGABDIAN. Tim PbM-KT Unsil Tasikmalaya Edi Fitriana Afriza SPd MM, Bakti Widyaningrum SPd MPd, Iis Aisyah SPd MPd, dan Betanika Nila Nirbita MPd memberikan pemahaman kepada pengurus Desa Gunungtanjung dan BUMDes Nanjung tentang keterampilan penyusunan laporan keuangan berbasis SAK ETAP menggunakan aplikasi SIA, Jumat (7/10/2022). foto: Fatkhur Rizqi/Radar Tasikmalaya
0 Komentar

Dosen Unsil Kenalkan Aplikasi SIA BUMDes

TASIK, RADSIK – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan salah satu program unggulan dalam pemberdayaan perekonomian desa. Agar dapat berkembang dengan baik, perlu didukung oleh kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. Salah satunya perlu didukung SDM yang memiliki kemampuan manajemen usaha dan pengelolaan keuangan yang baik.

Untuk itu, Tim Pengabdian bagi Masyarakat skema kemasyarakatan (PbM-KT) Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya melakukan peningkatan keterampilan penyusunan laporan keuangan berbasis SAK ETAP menggunakan aplikasi Sistem Informasi Akuntansi (SIA) BUMDes pada BUMDes Cakrabuana dan BUMDes Nanjung, Kamis-Jumat (6-7/10/2022).

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Baca Juga:Budaya Jalan Kaki DimulaiObat yang Paling Baik

Hal itu dilaksanakan oleh Tim PbM-KT Unsil Tasikmalaya; Edi Fitriana Afriza SPd MM, Bakti Widyaningrum SPd MPd, Iis Aisyah SPd MPd, dan Betanika Nila Nirbita MPd.

Ketua Tim PbM-KT Unsil Tasikmalaya Edi Fitriana Afriza SPd MM mengatakan, regulasi tentang desa memberikan kewenangan dalam mengalokasikan sumber daya keuangannya untuk pemberdayaan ekonomi desa yakni BUMDes. Untuk itu, perlu pengurus BUMDes mesti mendapatkan dukungan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kemampuan manajemen usaha dan pengelolaan keuangan yang baik.

”BUMDes merupakan kunci kekuatan perekonomian desa sehingga harus dikelola dengan penuh tanggung jawab. Karena bentuk usaha yang dimiliki oleh seluruh masyarakat desa, dan bukan hanya perorangan atau kelompok tertentu,” katanya kepada Radar, Jumat (7/10/2022).

Terlebih, sambungnya, dalam penyusunan laporan keuangan BUMDes haruslah sesuai standar keuangan yang digunakan. Artinya dalam hal penyusunan laporan keuangan, BUMDes harus mengacu pada pedoman umum yaitu Standar Akuntansi Keuangan – Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP).

“Pertanggungjawaban pengelolaan keuangan BUMDes memerlukan penatausahaan dan pelaporan keuangan yang transparan dan akuntabel. Oleh karenanya butuh pelaporan keuangan berbasis SAK-ETAP dapat dipermudah dengan menggunakan aplikasi SIA BUMDes,” ujarnya.

Dengan demikian, kegiatan pengabdian masyarakat dari Unsil ini, dilakukan dengan sasaran pengurus BUMDes Cakrabuana dan Nanjung. Karena BUMDes tersebut memiliki kendala dalam hal pengelolaan laporan keuangan dan penyusunan laporan keuangan berbasis SAK ETAP dengan menggunakan aplikasi SIA BUMDes.

0 Komentar