GARUT, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut akan kembali menggelar kegiatan car free day (CFD) di sepanjang Jalan Ahmad Yani, yang dimulai dari Rumah Tahanan (Rutan) Garut hingga Toserba Asia. CFD ini dijadwalkan mulai pada Minggu, 11 Agustus 2024.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, mengungkapkan bahwa acara CFD Jalan Ahmad Yani akan menghadirkan 14 layanan publik yang dapat diakses oleh masyarakat. Dia berharap agar pelaksanaan CFD dapat berlangsung lancar dan memberikan manfaat nyata bagi warga Garut.
Dia menjelaskan bahwa semua persiapan sudah dikoordinasikan dengan baik, dan diharapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat.
Baca Juga:Inilah Penyebab Kecelakaan Truk dan Bus di Limbangan-Malangbong Kabupaten GarutTak Kapok, Satpol PP Kabupaten Garut Akan Segel Warung Miras di Jalan Pembangunan
Nurdin juga menegaskan bahwa selama pelaksanaan CFD, pedagang tidak diperbolehkan berjualan di area tersebut untuk memastikan kenyamanan masyarakat yang ingin menikmati jalan kaki atau berolahraga.
Nurdin juga mengimbau para pedagang agar tidak memasuki area CFD, mengingat kegiatan ini ditujukan untuk masyarakat yang ingin merasakan suasana bebas kendaraan di Jalan Ahmad Yani.
Selain itu, mulai pukul 06.00 hingga 09.00, kendaraan pribadi maupun umum tidak akan diizinkan melewati jalan ini, dan harus mengikuti rute alternatif yang telah ditetapkan oleh Polres Garut.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Garut, Usep Basuki Eko, menambahkan bahwa area CFD, yang meliputi Jalan Ahmad Yani dari samping Rumah Tahanan Garut hingga Toserba Asia, harus bebas dari kendaraan dan pedagang.
Menurut dia, CFD ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi masyarakat yang ingin berolahraga serta menikmati suasana baru di Jalan Ahmad Yani.
Eko juga menyampaikan bahwa pihaknya akan mengarahkan masyarakat ke lokasi relokasi pedagang kaki lima (PKL) yang telah disediakan, seperti di Pasar Baru dan Jalan Ciledug.
Dia menegaskan bahwa pengunjung yang ingin berbelanja dapat diarahkan ke tempat relokasi tersebut. (Agi Sugiana)