Mahasiswa Unsil Beri Penyuluhan Pengelolaan Sampah di Desa Cikadu Cisayong Kabupaten Tasikmalaya

Desa Cikadu
Para mahasiswa FIK Unsil difoto bersama saat penyuluhan pengelolaan sampah di Desa Cikadu Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Mahasiswa dan mahasiswi Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Siliwngi (Unsil) melaksanakan penyuluhan tentang pengelolaan sampah kepada masyarakat di Jalan Cibogor Desa Cikadu Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya.

Berdasarkan hasil observasi, para mahasiswa menemukan permasalahan pengelolaan sampah kurang baik di Jalan Cibogor. Di daerah tersebut, banyak tempat sampah di halaman rumah dan tidak ada lahan untuk pembuangan sampah.

Salah seorang mahasiswa FIK Unsil Alya Regita Cahya Pramesti memaparkan masalah sampah telah menjadi permasalahan nasional dan menjadi isu penting lingkungan.

Baca Juga:Mahasiswa FIK Unsil Ajarkan Teknik Pijat Batuk Pilek Balita kepada Kader Posyandu Aster di Mangkubumi Kota TasikmalayaEfek Perbaikan Pipa PDAM, Lubang-Lubang di Pinggir Jalan Ir H Juanda Ciamis Bermunculan Bikin Gak Nyaman

Tumpukan sampah yang semakin besar dari hari ke hari akan mengurangi ruang dan mengganggu aktivitas manusia. ”Sampah yang tidak tertangani dengan baik dapat mengganggu estetika lingkungan, menimbulkan bau serta mengakibatkan berkembangnya penyakit,” jelas Alya dalam rilis yang diterima Radartasik.id.

Menilik hal tersebut, mahasiswa FIK Unsil bermusyawarah dengan tokoh masyarakat di Desa Cikadu untuk memberdayakan organisasi masyarakat setempa berperan aktif mengelola sampah.

Kemudian, mereka mengadakan penyuluhan dan praktik pengelolaan sampah berupa pemilahan sampah organik dan anorganik.

”Saya ucapkan terima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang sudah berkunjung dan sharing dengan masyarakat Desa Cikadu,” ujar Arif Ranchman Hakim, Kepala Desa Cikadu, dalam siaran pers.

Arif Ranchman Hakim berharap setelah penyuluhan timbul kesadaran masyarakat akan pengelolaan sampah dan bisa menerapkannya di lingkungan Cikadu. (rls/*)

Baca berita Radartasik.id lainnya di Google News.

0 Komentar