Berhenti Pas Naik Motor, Turun Pakai Kaki Kiri atau Kanan Duluan? Ini Penjelasan Ahli, Anda Harus Tahu

Berhenti pas naik motor
Cara yang baik ketika sepeda motor berhenti di sisi kiri jalan, dalam kondisi jalan apa pun, adalah dengan menurunkan kaki kiri sebagai pijakan motor. (PT DAM for Radartasik.id)
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Berhenti pas naik motor, turun pakai kaki kiri atau kanan duluan? Simak penjelasan ahli yang harus Anda ketahui di artikel di bawah ini.

Mengendari sepeda motor merupakan kegiatan sehari-hari yang umum dilaksanakan oleh hampir semua kalangan masyarakat di Indonesia. Setiap orang mempunyai karakteristik cara berkendara atau teknik yang berbeda-beda.

Ada banyak hal kecil yang menjadi teknik dasar ketika berkendara untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengendara itu sendiri.

Baca Juga:Inilah 5 Orang Terkaya di Dunia Saat Ini, Elon Musk Masih Nomor 1Fans HyunA Ngambek, Ingatkan Skandal Burning Sun yang Melibatkan Yong Jun Hyung

Dengan menurunkan kaki kiri, pengendara bisa terhindar dari risiko terserempet atau tergilas oleh roda kendaraan di sampingnya.

Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora (PT DAM) Ludhy Kusuma menerangkan cukup dengan menurunkan kaki kiri sebagai pijakan saat motor berhenti, sementara kaki kanan tetap ditempatkan di atas pijakan motor untuk pengguna motor matic.

”Bagi pengendara motor sport, kaki kanan selalu siap untuk menginjak pedal rem belakang,” tutur Ludhy Kusuma dalam siaran pers yang diterima Radartasik.id.

Menurut Ludhy Kusuma, menggunakan rem belakang adalah langkah penting, terutama ketika kontur jalan sangat menanjak.

”Hanya mengandalkan rem depan saja dapat menyebabkan motor tertarik mundur dan berpotensi membuat pengendara terjatuh,” papar Ludhy Kusuma.

0 Komentar