Belum Rampung, Maksa Masuk Alun-Alun

Belum Rampung, Maksa Masuk Alun-Alun
MEMAKSA BERMAIN. Masyarakat memaksakan diri berkunjung dan bermain saat Taman Alun-Alun Singaparna masih dalam tahap pembangunan. Foto: Istimewa
0 Komentar

SINGAPARNA, RADSIK – Mimpi masyarakat Kabupaten Tasikmalaya memiliki taman alun-alun yang representatif hampir terwujud. Masyarakat yang sudah tidak sabar bahkan sudah memenuhi Alun-Alun Singaparna walaupun masih dalam tahap akhir pembangunan.

Mereka sekadar duduk dan nongkrong di kawasan alun-alun. Bahkan masyarakat mulai dari anak, remaja hingga dewasa sudah mengabadikan suasana Alun-Alun Singaparna dengan foto selfie bersama.

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Baca Juga:Volume Sampah Naik 10 Kali LipatRp 12 Juta Dapat Rumah Subsidi

Salah satu pengunjung asal Kecamatan Leuwisari Nurhasanah mengatakan, kedatangannya ke Alun-Alun Singaparna bersama anaknya sengaja untuk bermain di taman. “Katanya ada informasi dari mulut ke mulut, perbincangan di masyarakat, Alun-Alun Singaparnanya sudah selesai, jadi bisa dikunjungi. Tapi pas ke taman masih ada pekerja yang menyelesaikan pekerjaannya,” ujarnya, Senin (2/1/2023).

Menurutnya, walaupun belum rampung masyarakat sudah tidak sabar dan antusias ingin segera bermain dan berkunjung. “Kalau bisa segera selesai, pasti banyak ramai masyarakat berkunjung, baik di sekitar Kecamatan Singaparna, dan kecamatan lainnya di Kabupaten Tasikmalaya. Bahkan pasti dari luar Tasik,” kata dia.

Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto meminta masyarakat tidak berkunjung terlebih dahulu sebelum Taman Alun-Alun Singaparna rampung. Karena sejauh ini pembangunan dan penataan belum selesai.

“Sebaiknya jangan dikunjungi dulu, karena itu belum selesai, nanti bisa merusak atau pekerja terganggu. Kedua tingkat kedaruratannya tinggi, apalagi arus lalu lintas di sekitar taman cukup tinggi,” singkat dia. (dik)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

 

0 Komentar