Beli BBM Subsidi Ribet

Beli BBM Subsidi Ribet
ENERGI. Petugas SPBU 34.46104 di Jalan SL Tobing mengisi BBM bersubsidi, Selasa (28/6/2022). Foto: Rangga jatnika / radar tasikmalaya
0 Komentar

CIHIDEUNG, RADSIK – Kota Tasikmalaya menjadi salah satu daerah uji coba penerapan aplikasi MyPertamina untuk pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) Bio Solar dan Pertalite atau yang bersubsidi di SPBU. Hal ini dinilai akan membuat proses transaksi menjadi tidak efektif dan menyulitkan.

Kebijakan tersebut akan diterapkan pada 1 Juli 2022 di mana pembeli harus sudah mendaftar di situs resmi atau aplikasi MyPertamina. Diberlakukan di wilayah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat untuk pengisian BBM kendaraan roda empat.

[membersonly display=”Baca selengkapnya” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”disini”]

Baca Juga:Ketinggalan KTP, Cukup Buka HapeTim Bola Voli Brigif 13/Galuh Menjuarai Kapolresta Cup

Hal itu dikonfirmasi Area Manager Comunication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Barat Eko Kristiawan yang menyebutkan 1 Juli uji coba dilakukan di 4 daerah di Jawa barat. Di mana terlebih dahulu akan dilakukan pendataan pemilik kendaraan roda empat.

“Kota Bandung, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis,” ungkapnya kepada Radar, Selasa (28/6/2022).

Pihaknya menegaskan bahwa aplikasi MyPertamina bukan syarat mutlak untuk pengisian BBM untuk mobil. Asalkan warga sudah mendaftarkan diri di situs subsiditepat.mypertamina.id.

“Masyarakat memiliki banyak opsi, mulai pembayaran tunai, kartu kredit/debit atau pun pembayaran non tunai lainnya,” ucapnya.

Pasalnya, setelah mendaftarkan di situs yang ditentukan pengguna akan menerima QR Code sebagai bukti sudah terdaftar. QR Code tersebut bisa disimpan sebagai file gambar di smartphone atau dicetak untuk ditunjukkan ke petugas ketika melakukan pengisian.

“QR Code tersebut akan dicocokan datanya di SPBU sebelum Pertamina melayani transaksi Pertalite dan Solar,” imbuhnya.

Sementara itu, kebijakan ini tampaknya belum dipahami secara utuh oleh para pengelola SPBU. Pasalnya sebagian besar dari mereka belum mengetahui teknis pelaksanaannya.

Baca Juga:”Ngamar” Berakhir di Meja SidangSertifikasi Halal Gratis Sepi Peminat

Seperti diungkapkan pengawas SPBU 34.46104 Jalan SL Tobing Asep Soni yang mengaku sudah mendengar informasi tersebut. Akan tetapi pihaknya belum mengetahui secara detil untuk pelaksanaannya.

“Saya juga masih menunggu arahan,” ucapnya.

Untuk penggunaan aplikasi MyPertamina sudah berjalan sejak tahun 2019. Beberapa pembeli pun ada yang sudah menggunakannya ketika melakukan pengisian BBM. “Ada yang sudah pakai, tapi tidak banyak,” terangnya.

0 Komentar