Bela Palestina, Besok Ribuan Massa Akan Padati Jalan Pusat Kota Tasikmalaya

Bela Palestina, Besok Ribuan Membanjiri Jalan Pusat Kota Tasikmalaya
Sejumlah tokoh melakukan pertemuan membahas rencana aksi bela Palestina yang akan dilaksanakan hari Jumat 10 November 2023.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Ribuan massa di Kota Tasikmalaya akan turun ke jalan dan memadati jalanan pusat kota untuk melakukan aksi bela Palestina yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, Jumat (10/11/2023).

Saat ini gerakan-gerakan moral dan sosial untuk Palestina terus bermunculan di nusantara. Media sosial pun sudah banyak dipenuhi pesan-pesan serupa di mana yang terjadi di jalur Gaza dinilai sebuah genosida.

Di Tasikmalaya juga aksi bela Palestina akan kembali terjadi, rencananya akan berlangsung di kawasan Taman Kota Tasikmalaya selepas Salat Jumat. Akan diisi oleh orasi-orasi, doa bersama dan dilanjutkan dengan long march menyusuri jalan di pusat Kota.

Baca Juga:Janji Kadisdik Kota Tasikmalaya Terpenuhi, 102 Kepala Sekolah DilantikPolitisi PDI Perjuangan Ini Datangi Puskesmas, Soroti Kondisi Infrastruktur

Rencananya, longmarch yang melibatkan ribuan massa itu akan dimulai dari Taman Kota ke Jalan HZ Mustofa, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Otto Iskandar Dinata dan kembali ke kawasan Taman Kota atau Masjid Agung.

Koordinator aksi, Asep Rizal Asy’ari, menjelaskan bahwa aksi sebagai tindak lanjut dari pertemuan berbagai elemen pada Selasa (7/11/2023).  Semua pihak pun sepakat agar aksi tersebut bisa terlaksana. “Jadi kemarin (selasa) ada pertemuan dulu, hasilnya ya rencana aksi hari Jumat besok,” ungkapnya kepada Radartasik.id.

Aksi tersebut sedikitnya akan melibatkan 25 unsur dari mulai unsur pemerintah, ulama, organisasi masyarakat, forum lintas agama, organisasi kepemudaan sampai dengan kelompok pelajar madrasah dan juga santri. “Dan kami juga sudah mengundang Pj Wali Kota Tasikmalaya juga Ketua DPRD untuk hadir dalam aksi kami,” ujarnya.

Aksi tersebut sebagai pesan damai dari masyarakat serta implementasi UUD 1945 di mana penjajahan di muka bumi harus dihapuskan. Apa yang terjadi di Palestina dianggap bukan karena perbedaan agama, karena di Palestina pun tidak hanya warga muslim. “Non muslim pun ada di sana menjadi korban, jadi ini untuk kemanusiaan bukan semata karena agama,” tuturnya.

Asep Rizal juga mengajak masyarakat untuk turut serta ikut berpartisipasi dalam aksi ini. Sebagai bentuk dukungan untuk masyarakat di Palestina. “Mudah-mudahan, aksi besok berjalan dengan lancar,” pungkasnya.(*)

0 Komentar