Beach Club Tidak Sediakan Alkohol

pendapatan daerah sektor pajak
Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata
0 Komentar

PANGANDARAN – Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengatakan bahwa dirinya sudah berbicara empat mata dengan Gubernur Ridwan Kamil (RK), terkait pembangunan beach club di Pangandaran.

Jeje mengatakan bahwa gubernur sudah mengklarifikasi soal pembangunan itu dan konsep beach club yang akan disajikan tidak akan bertentangan dengan nilai dan budaya lokal.

“Terutama dari sisi agama, tidak ada minuman (beralkohol, Red),” tegasnya kepada Radar, Jumat (28/10/2022).

Baca Juga:Hadapi Resesi dengan Perencanaan Keuangan yang TepatOptimistis KPR Bakal Terus Tumbuh

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Namun Jeje tetap akan berhati-hati, jika nanti izinnya sudah ada, pihaknya tetap akan mendiskusikanya. “Kita akan libatkan alim ulama di dalamnya,” ucapnya.

Untuk rencana lokasi beach club tersebut, kata Jeje, ada dua yang direncanakan. “Sebenarnya semangat dari Pak Gubernur itu, ingin memajukan wisata Pangandaran,” ungkapnya.

Menurutnya, pembangunan beach club itu diharapkan bisa menarik wisatawan terutama kelas menengah ke bawah, agar bisa menikmati wisata Pangandaran dengan baik. “Jadi yang berkaitan dengan alkohol dan sebagainya ditiadakan,” tegasnya.

Ia mengatkan bahwa beach club ini, dipastikan tidak akan menjadi polemik di kalangan masyarakat.

Dalam kesempatan itu Jeje juga mengungkapkan bahwa pembangunan jembatan Sodong Kopo jadi prioritas gubernur.

“Tahun ini mungkin sudah di­mulai lelang,” jelasnya. (den)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

0 Komentar