Bea Cukai Tasikmalaya Fasilitasi UMKM Berdaya Saing Global, Realisasi Penerimaan Sudah Mencapai 55 Persen

Bea Cukai Tasikmalaya
Kepala Kantor Bea Cukai Tasikmalaya Elly Safrida. (Lisna Wati/Radartasik.id)
0 Komentar

Bea Cukai terus mendampingi dan memonitoring agar program tersebut efektif dan tepat sasaran.

Dari sisi penerimaan, Bea Cukai Tasikmalaya telah mencapai realisasi 55 persen dari target penerimaan Rp 48,2 miliar di tahun 2024. 

Realisasi penerimaan hingga Juni mencapai Rp 23,7 miliar, dan pada pekan pertama Juli, realisasi sudah mencapai 55 persen. 

Baca Juga:Pengawasan Pemilihan Partisipatif, Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Minta RT dan RW Awasi Pilkada 2024Aksi Heroik Crosser Astra Honda di MXGP Lombok, Raih Poin Krusial di Kejuaraan Dunia

Penerimaan tersebut berasal dari bea masuk dan cukai, dengan 95 persen berasal dari cukai karena terdapat 51 pabrik rokok di Priangan Timur. Sedangkan bea masuk berasal dari delapan kawasan berikat.

Selain itu, Bea Cukai juga fokus pada program kerja pengawasan dan pemberantasan peredaran barang kena cukai ilegal, khususnya rokok ilegal di wilayah Priangan Timur. 

Bea Cukai bekerja sama dengan Pemkot dan Pemkab melalui pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). (Lisna Wati)

0 Komentar