Batal Maraton, Siapkan Wayang

perombakan birokrasi pemkot tasikmalaya sudah mendesak Perampingan dinas Merger dinas
Ilustrasi / dok. radartasik.id
0 Komentar

BUNGURSARI, RADSIK – Rencana helatan maraton yang bakal turut memeriahkan Hari Jadi Kota Tasikmalaya nampaknya batal. Event itu rencananya bakal digantikan dengan mendatangkan Wayang Golek Dadang Sunarya.

Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf mengaku beberapa waktu lalu menerima surat dari penyelenggaran. Dimana Tasik Marathon 2022 tidak dimungkinkan dilangsungkan lantaran mereka sepi sponsor.

Pihaknya secara spontan menyiapkan helatan lain sebagai pengganti event yang rencananya bakal melibatkan para pelari dari berbagai daerah tersebut.

Baca Juga:1,6 Miliar untuk Perkuat Posyandu PrimerEvaluasi Program Bagi-Bagi Telur

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

“Sudah tidak apa-apa, kita sudah rencanakan nanti ada pagelaran wayang golek dari Dadan Sunandar Sunarya yang akan kita selenggarakan di bale kota, insya Allah,” tuturnya kepada Radar, Kamis (18/8/2022).

Menurutnya, direktur bank daerah hendak memberikan bantuan bagi pemkot, dimana salah satunya untuk membiayai pertunjukan tersebut. Ia mengatakan, tidak hanya wayang golek, apabila masih ada sisa anggaran ia juga hendak mengundang grup cover yang santer di youtube, Tiga Pemuda Berbahaya.

“Kalau masih ada anggarannya, saya ingin undang itu. Nantinya di bale kota kita libatkan UMKM untuk sajikan produknya masing-masing supaya bale kota kembali open publik dan hajat daerah ini benar-benar menjadi hajat semua kalangan,” harap Yusuf.

Di sisi lain, di pusat kota sendiri Yusuf juga sudah menginstruksikan dinas-dinas terkait melakukan persiapan. Rencananya apabila waktu mencukupi, area pedestrian dan penataan HZ Mustofa Cihideung bakal sekaligus diresmikan Oktober mendatang.

“Mudah-mudahan bisa terkejar juga itu target kita Oktober sudah bisa sekalian diresmikan. Makanya sekarang DPUTR terus mengebut kegiatan, meski dinamika di lapangan terus terjadi, nanti saja tunggu hasilnya pasti semua akan memahami kenapa kami rencanakan penataan ini,” ungkapnya.

Pihaknya melakukan berbagai rencana tersebut semata untuk mengoptimalkan sisa masa jabatan menjelang berakhir November mendatang. Supaya kepemimpinannya yang terbilang singkat bisa memberikan banyak kesan dan peninggalan yang dirasakan publik.

Baca Juga:Dewan Monitor Program PerumdamTNI-Polri Kompak Gowes Bareng

Bahkan, saat ini pun Yusuf terus mengupayakan janji memajang pesawat di area taman kota. “Meski itu juga gonjang-ganjing lagi, sekarang sedang diupayakan oleh Danlanud. KSAU sudah putuskan dulu itu bravo, eh tiba-tiba diambil pihak lain, diganti oleh maceti, dan sekarang pesawat lain sedang diupayakan semoga ada kejelasan dan kepastian,” harap Yusuf. (igi)

0 Komentar