Bank Indonesia Tasikmalaya Keluarkan 7 Rekomendasi Kebijakan

Bank Indonesia
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Aswin Kosotali saat membuka kegiatan diseminasi ekonomi bertajuk Bewara Priangan Timur 2023, di Ballroom Hotel Santika, Tasikmalaya.
0 Komentar

“Sehingga mampu menjaga dan mendorong pemulihan ekonomi serta terciptanya stabilitas harga, untuk mewujudkan perekonomian inklusif dan berkelanjutan,” ujar dia.

Dia menambahkan, apresiasi juga diberikan kepada tokoh Priangan Timur periode 2013-2023 Dr Hj Ade Uu Sukaesih MSi, atas konsistensinya dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah.

Pemerintah Kota Tasikmalaya bersama Bank Indonesia Tasikmalaya juga memberikan apresiasi Walikota Award Sejuta Tanaman Pangan Cegah Inflasi Kota Tasikmalaya (Setaman Cinta).

Baca Juga:SDN Panyingkiran Tasikmalaya Membentuk Generasi yang Gemar SainsSiswa SDN Galunggung Tasikmalaya Juara 1 Renang Tingkat Jabar

Apresiasi diberikan kepada kelompok-kelompok tani pembudidaya terbaik dalam mengimplementasikan penanaman tanaman hortikultura dan tanaman pangan sebagai upaya menjaga ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga pangan strategis.

Pada kesempatan yang sama, diberikan pula apresiasi kepada perbankan Priangan Timur dengan kategori Bank dengan Kepatuhan Pelaporan Terbaik, Bank dengan Rasio Temuan Selisih Terkecil, dan Bank Teraktif dalam Penyampaian Klarifikasi Uang yang Diragukan Keasliannya.

Apresiasi juga diberikan kepada pelaku usaha terkomunikatif dalam pelaksanaan liaison, UMKM Terinovatif dalam menerapkan Go Grande (Go Green, Go Digital, Go Ekspor), Pondok Pesantren Terinovatif dalam Implementasi Kemandirian Ekonomi, Rumah Sakit Mitra Terbaik, Laboratorium Kesehatan Mitra Terbaik dan Hotel Mitra Terbaik.

Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin SPd MAP mengatakan, Kabupaten Tasikmalaya adalah salah satu kabupaten terluas di wilayah di Priangan Timur, maka akan berdampak terhadap stabilitas ekonomi.

“Kita bisa menjaga stabilitas harga-harga, dengan memanfaatkan pangan, di sektor pertanian dan pariwisata, dan bisa sektor pangan dan perikanan, ikut menjaga stabilitas dan ketersediaan kebutuhan pangan,” ujar dia.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan, menambahkan, dalam menjaga inflasi ketahanan pangan dan ekonomi, pemerintah Kota Tasikmalaya, dalam menjalankan pelayanan jasa terus embangun sinergitas dan kolaborasi dengan daerah di wilayah Priangan Timur.

Menurutnya, tantangan mengendalikan inflasi dan harga, adalah dalam mengendalikan pasokan yang harus mengimbangi kebutuhan masyarakat. Maka dengan program Setaman Cinta ketersediaan tanaman cabe, tomat dan bawang, bisa dipenuhi. “Lahan terbatas dimanfaatkan oleh kelompok tani. Ikut menyumbang inflasi, maka tanaman cabe merah, tomat dan bawang dipenuhi,” terang dia. (Diki Setiawan)

0 Komentar