Bank Indonesia Tasikmalaya Keluarkan 7 Rekomendasi Kebijakan

Bank Indonesia
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Aswin Kosotali saat membuka kegiatan diseminasi ekonomi bertajuk Bewara Priangan Timur 2023, di Ballroom Hotel Santika, Tasikmalaya.
0 Komentar

Dia menyebutkan, memasuki tahun 2024, perekonomian Priangan Timur masih dihadapkan dengan berbagai tantangan global maupun domestik seperti perlambatan ekonomi dan tingginya inflasi global.

Termasuk perubahan iklim dan tekanan geopolitik, belum optimalnya hilirisasi sumber daya alam dan investasi di Priangan Timur, sikap wait and see pelaku usaha dengan adanya pemilu, dan pemanfaatan alokasi penggunaan APBD untuk belanja produktif.

Namun demikian, Priangan Timur memiliki peluang akselerasi ekonomi melalui kuatnya permintaan domestik seiring dengan normalisasi aktivitas masyarakat dan Pemilu 2024.

Baca Juga:SDN Panyingkiran Tasikmalaya Membentuk Generasi yang Gemar SainsSiswa SDN Galunggung Tasikmalaya Juara 1 Renang Tingkat Jabar

Besarnya potensi sumber daya alam di Priangan Timur seperti pengembangan agrowisata dan pengembangan UMKM, digitalisasi dan ekonomi kreatif sebagai percepatan ekonomi terutama didukung oleh bonus demografi yang tech-savvy, dan migrasi usaha informal ke formal untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah.

Sinergi dan kolaborasi dalam memperkuat ketahanan dan resiliensi ekonomi menjadi kunci untuk mengatasi dampak dari berbagai tantangan tersebut.

Pemilu Berpotensi Dorong Pertumbuhan Ekonomi 2024

Dia menyebutkan, terdapat 7 rekomendasi kebijakan dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di Priangan Timur. Pertama, reformasi dan transformasi melalui pemberian insentif, local taxing power, dan easy doing business untuk meningkatkan daya tarik investasi.

Kedua, pendidikan vokasi untuk mendukung perbaikan dan pemerataan kualitas SDM dan tenaga kerja. Rekomendasi ketiga yaitu menjaga stabilitas harga melalui sinergi TPID se-Priangan Timur dengan strategi 4K dan harmonisasi GNPIP.

Keempat, mendorong ekonomi kreatif sebagai sumber ekonomi baru seperti sektor digital (ort, advertising, animation), wastra, kriya, dan pariwisata. Kemudian rekomendasi kelima, melakukan hilirisasi sumber daya alam di wilayah Priangan Timur untuk membangun integrated supply chain melalui digitalisasi, pengembangan UMKM, dan sinergi sektor pertanian dan industri pengolahan.

Keenam, refocusing APBD pada sektor yang memiliki multiplier effect terhadap perekonomian, tenaga kerja, dan kesejahteraan masyarakat, dan yang terakhir, melaksanakan pengembangan ekosistem ekonomi digital.

“Melalui berbagai rekomendasi kebijakan tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia memperkirakan perekonomian Priangan Timur di tahun 2024 berpotensi tetap tumbuh positif,” ungkap Aswin, kepada wartawan.

Baca Juga:Promo 12.12, Belanja Hemat di Ace Hardware Plaza Asia TasikmalayaSMK Satya Bhakti Tasikmalaya dan Unisba Jalin Kemitraan dalam Penyaluran Lulusan

Sebagai apresiasi kepada stakeholders dan mitra strategis, Bank Indonesia Tasikmalaya memberikan penghargaan kepada kepala daerah di wilayah Priangan Timur atas sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin dengan baik.

0 Komentar