Bangunan di Kawasan PTPN VIII Kota Banjar Ludes Terbakar, Ini Penyebabnya

PTPN VIII
Petugas Damkar Kota Banjar memadamkan api sisa sisa kebakaran di kawasan PTPN VIII Desa Batulawang Kecamatan Pataruman, Senin 28 Agustus 2023. (Yulianto/Radartasik.id)
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Bangunan bedeng di kawasan pabrik karet PTPN VIII ludes terbakar, Senin pagi 28 Agustus 2023. Kejadian ini tepatnya di Dusun Cimanggu RT 08 RW 02 Desa Batulawang Kecamatan Pataruman Kota Banjar.

Kepala BPBD Kota Banjar Kusnadi mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Api diduga berasal dari tungku di rumah bedeng di kawasan PTPN VIII.

Api kemudian dengan cepat melahap seluruh bagian rumah bedeng yang ditempati dua kepala keluarga itu.

Baca Juga:Sampah di Pantai Timur Pangandaran Butuh Penanganan, Sering Terjaring oleh NelayanBelum Sebulan, Sudah Ada 6 Kejadian Kebakaran di Kota Banjar, Ini Imbauan dari BPBD

“Api itu berasal dari tunggu yang berada di dalam rumah yang ditempati Ibu Nia Kurniasih (50). Api juga merembet bagian yang ditempati oleh Bapak Waras. Secara cepat bangunan berukuran 12×8 meter habis ludes terbakar,” ujar Kusnadi.

Kusnadi menjelaskan, petugas Damkar dan BPBD Kota Banjar dikerahkan untuk memadamkan api. Api dipadamkan setelah satu jam saat petugas pemadam tiba di lokasi sekitar pukul 07.55 WIB.

“Api berhasil kami padamkan sekitar pukul 08.55 WIB setelah mengerahkan dua unit mobil damkar dan dibantu warga sekitar. Beruntung api berhasil tidak merambat ke rumah lain yang berada di kawasan PTPN VIII,” kata Kusnadi.

Api yang Melalap Rumah di Kawasan PTPN VIII Diduga dari Tungku

Kusnadi menambahkan, kejadian ini mengakibatkan seluruh bangunan habis terbakar hingga rata dengan tanah. Bahkan perabotan rumah tangga habis tak tersisa.

“Akibat kejadian itu, total kerugian masing-masing kepala keluarga sekitar Rp 30 juta. Dimana rumah dan parabotan rumah tangga habis terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa karena saat kejadian pemilik rumah sedang berada diluar,” tutur Kusnadi.

Kusnadi mengimbau masyarakat tidak meninggalkan rumah dengan kondisi dapur atau kompor serta tungku dalam keadaan menyala.

“Pastikan saat keluar rumah semua dalam keadaan aman, kompor atau tungku tidak menyala guna mencegah terjadinya kebakaran,” katanya. (*)

0 Komentar