Bangga Jadi Bagian Gerakan Pramuka Kabupaten Garut, Eksis Sejak Tahun 1981

Gerakan Pramuka Kabupaten Garut
Suryana, bagian dari Gerakan Pramuka Kabupaten Garut menerima Anugrah Panca Warsa VII. (Agi Sugiana/Radartasik.id)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Beberapa warga berusia lanjut tapi masih terlibat dalam Gerakan Pramuka Kabupaten Garut mendapatkan penghragaan. Salah satu penerima Penghargaan Panca Warsa adalah Suryana (64).

Suryana menceritakan awal mula terjun ke dunia kepramukaan. “Saya bergerak di kepramukaan itu dari rasa nekat saya, karena rasa tanggung jawab saya sebagai pendidik di tempat kerja saya,” ucapnya, Rabu 23 Agustus 2023.

Awal mulanya, pada tahun 1981 dirinya ditempatkan di salah satu sekolah terpencil di Cibiuk. Melihat daerah itu, dirinya memutuskan untuk membuat Gerakan Pramuka di SD Sirnagalih Kecamatan Cibiuk.

Baca Juga:4.000 Peserta Meriahkan Defile Hari Ulang Tahun Pramuka Tingkat Kabupaten GarutPenantian Warga Terbayarkan, Pembayaran UGR Tol Getaci Tuntas di Desa Mandalasari Kabupaten Garut

“Selama enam tahun di Cibiuk kemudian saya pindah ke Kadungora sampai sekarang,” katanya. Untuk bisa mendapatkan pengalaman yang lebih berkaitan dengan kepramukaan, dirinya mengikuti KMD di Kadungora pada tahun 1986.

“Dari situ saya eksis menjadi pengurus Kwarran Kadungora, dan pada tahun 2014 saya terpilih menjadi ketua Kwarran Kadungora dua periode sampai sekarang,” lanjutnya.

Selama kepemimpinannya, ia berhasil menyelenggarakan dua kali KMD. “Dalam kurun waktu dua sampai tiga tahun dilantik saya bisa menggelar KMD dengan peserta sebanyak 56 pada tahun 2014, dan kemarin baru selesai KMD dengan peserta sebanyak 61 peserta,” katanya.

Penghargaan Bukan Tujuan Utama Bergabung Gerakan Pramuka Kabupaten Garut

Suryana mengungkapkan kebanggannya sebagai bagian dari Gerakan Pramuka Kabupaten Garut meskipun tanpa honor dan upah.

“Tapi bangga dengan baju ini, apalagi saya mendapatkan Anugrah Panca Warsa VII. Saya bangga meskipun saya sudah tua,” ungkapnya.

Dirinya juga bergabung di Kwarcab Garut dan bertugas sebagai koordinator wilayah utara. “Sangat bangga (dengan penghargaan),” ujarnya.

“Meskipun bukan ini yang saya harapkan, ini hanya sebagian kecil saja mendapatkan Panca Warsa sebagai bentuk sayang dari Kwartir Daerah kepada insan pramuka yang masih mau eksis. Bukan diukur dari umur tapi berbakti tanpa henti kepada Gerakan Pramuka Kabupaten Garut,” tambahnya.

Baca Juga:Pemberian Uang Ganti Rugi Tol Getaci Menyasar Desa Mandalsari Kabupaten Garut, Wilayah Ini SelanjutnyaSitu Bagendit Kabupaten Garut Akhirnya Diresmikan Gubernur Jawa Barat

Suryana berharap anak muda sekarang tidak merasa rendah hati dan rendah diri dengan baju pramuka. Justru harus bangga karena baju pramuka adalah kebanggan yang tidak ternilai harganya. (*)

0 Komentar