Selalu Terkaget-kaget, Carlo Ancelotti Sulit Bandingkan Jude Bellingham dengan Zinedine Zidane

Jude Bellingham dengan Zinedine Zidane
Bintang muda Real Madrid Jude Bellingham. (Real Madrid / X)
0 Komentar

MADRID, RADARTASIK.ID – Pelatih kepala Real Madrid Carlo Ancelotti mengaku sulit membandingkan Jude Bellingham dengan Zinedine Zidane karena perbedaan kualitas kedua pemain tersebut.

Jude Bellingham telah memulai kariernya bersama Los Blancos dengan luar biasa, mencetak 15 gol dan mencatat 4 assist dalam 16 penampilan di semua kompetisi.

Pemain berusia 20 tahun itu kembali tampil sangat baik melawan Napoli di Liga Champions pada Kamis 30 November 2023.

Baca Juga:Pembunuhan Berencana, Polisi Tangkap Pacar Perempuan Muda Asal Ciamis yang Tewas di Pagerageung TasikmalayaPelestarian Mendong dan Penanggulangan Kasus Stunting Jadi Fokus Kemitraan Sekolah Farmasi ITB dan Desa Tanjungsari Kabupaten Tasikmalaya

Jude Bellingham mencetak gol dan memberikan assist dalam kemenangan 4-2 atas raksasa Italia tersebut, sehingga Real Madrid memastikan tempatnya di babak gugur kompetisi sebagai juara Grup C.

Carlo Ancelotti ditanya tentang perbandingan Jude Bellingham dengan Zinedine Zidane setelah Real Madrid menumbangkan Napoli di Liga Champions, dan dia mengakui sulit baginya untuk membandingkannya.

”Sulit untuk membandingkannya dengan Zidane. Mereka adalah dua generasi yang berbeda. Bellingham memiliki kehadiran di kotak yang tidak dimiliki Zidane dan Zidane memiliki kualitas individu yang tidak dimiliki Bellingham,” katanya kepada wartawan dikutip Sports Mole.

”Sepak bola modern menginginkan pemain yang fisiknya kuat dan mampu menutup lapangan dengan cepat,” ujar mantan pelatih Juventus, AC Milan, Chelsea, PSG, Bayern Munchen, Napoli, dan Everton itu.

Carlo Ancelotti juga mengatakan bahwa dia terus menerus terkaget-kaget oleh Jude Bellingham, yang telah mencetak 11 gol di La Liga dan 4 di Liga Champions untuk Real Madrid musim ini.

”Terkejut setiap hari dan setiap pertandingan. Bukan hanya bagi kami tetapi bagi semua orang. Ini adalah hadiah untuk sepak bola,” ujar pelatih asal Italia itu.

0 Komentar