TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Menjelang dimulainya tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, baliho bakal calon wali Kota Tasikmalaya semakin menjamur.
Salah satunya adalah baliho Ivan Dicksan yang terpasang di banyak lokasi. Seperti di Jalan Tarumanegara, Jalan Otto Iskandardinata, Jalan KHZ Mustofa, hingga Jalan Setiaratu.
Namun semua baliho itu bukan hanya memajang wajah senyum lebar Ivan sembari melambaikan tangan.
Baca Juga:Butuh Dukungan Semua Pihak, PPDB Jawa Barat Harus Objektif, Transparan, dan AkuntabelViman Alfarizi dan Ancaman bagi "Kaum Tua" di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!
Tetapi juga dilengkapi dengan tanda pagar #Jadikeun dan logo PPP. Hal ini pun menjadi perhatian Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Ketua Bawaslu Kota Tasikmalaya, Zaki Pratama Sauri, menyebut telah memotret beberapa baliho Ivan Dicksan Hasanuddin, yang kedapatan berlogo PPP.
Temuan itu akan ditindaklanjuti dan dikoordinasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Sebab hingga saat ini Ivan masih menjabat sekretaris daerah Kota Tasikmalaya.
“Itu sedang kita telusuri. Karena berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan, itukan melanggar dari peraturan lainnya. Kita telusuri apakah pak Ivan sudah melakukan permohonan cuti di luar tahunan atau belum,” kata Zaki kepada Radar saat ditemui usai peluncuran tahapan Pilkada 2024, di halaman Gor Sukapura, Minggu 2 Juni 2024.
Sebelum itu, Zaki akan mengecek ihwal Ivan Dicksan sudah mengajukan cuti sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk berkampanye tersebut.
“Kalau misalkan memang belum mengajukan cuti, kita akan merekomendasikan ke KASN untuk ditindaklanjuti,” jelasnya.
“Kalau sudah (mengajukan cuti) berarti bukan pelanggaran,” sambung Zaki.
Baca Juga:Yusuf dan Siasat “Alon-Alon Asal Kelakon” di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!Jelang Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan Bakal Gelar Pangan Murah dan Pemeriksaan Hewan Kurban
Sementara itu Kepala Bidang Pemerintahan Kota Tasikmalaya, Wawan Gunawan, menyebut proses pengunduran diri Ivan Dicksan memang belum selesai.
Namun ia enggan berkomenntar banyak, lantaran kewenangan memberikan informasi ihwal status ASN Ivan itu berada di tangan BKPSDM.
“Dalam proses ya. Selengkapnya ke BPKSDM saja. Saya tidak punya kapasitas menjawab soal itu,” jelas pria yang akrab disapa Wagun tersebut. (Ayu Sabrina B)