Baliho Asep Muslim Diganti Iip Miptahul Paoz, Ada Apa dengan PKB Kabupaten Tasikmalaya?

pkb kabupaten tasikmalaya
Baliho Iip Miptahul Paoz terpasang di depan Kantor DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya, Jumat, 19 April 2024. Sebelumnya di lokasi ini sudah terpasang baliho Asep Muslim. (Radika Robi Ramdani/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dinamika politik di internal PKB Kabupaten Tasikmalaya tampak memanas jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Kader-kader internal mulai muncul menyosialisasikan diri menjadi Calon Bupati Tasikmalaya.

Pantauan Radartasik.id, nama Iip Miptahul Paoz memang digadang-gadang menjadi pemilik tiket untuk maju di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2024. Hal itu pun setelah Iip sukses berpasangan dengan Iwan Saputra pada Pilkada 2020.

Kemudian, jelang Pilkada 2024 pun figur alternatif dari PKB juga muncul meramaikan bursa kandidat Bupati Tasikmalaya. 

Baca Juga:Gebrakan Uu-Ade Jelang Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Politisi PPP Dampingi Pertemuan Dua Sahabat Siapkan Kaderisasi, Gerakan Pemuda Islam Merapat ke Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Asep Sopari Al Ayubi

Secara mengejutkan, Asep Muslim yang merupakan mantan Ketua GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya mulai tebar pesona dengan memasang baliho Calon Bupati Tasikmalaya.

Pada Rabu, 17 April 2024, baliho Asep Muslim bertulisan Calon Bupati Tasikmalaya terpasang di beberapa lokasi. Salah satunya di depan Kantor DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya. 

Namun, tidak lebih dari satu hari, baliho Asep Muslim tersebut pun lenyap dan digantikan oleh baliho Iip Miptahul Paoz bertulisan Calon Bupati Tasikmalaya.

Saat dikonfirmasi terkait hilangnya baliho Asep Muslim dan diganti baliho Iip, Ketua DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya Ami Fahmi enggan mengomentari persoalan tersebut. 

Ami malah menjelaskan bahwa pihaknya mengizinkan kepada siapa pun kader PKB yang ingin maju pada Pilkada Kabupaten Tasikmalaya. Siapa pun bisa menerima lamaran dari calon mana pun untuk menjadi pasangan. 

Ami mengklaim bahwa PKB memiliki banyak kader potensial untuk menjadi pemimpin. Misalnya H Oleh Soleh, KH Acep Adang Ruhiat, Hj Neng Ida Nurhalida, H Iip Miptahul Paoz dan lainnya. Ada juga 8 anggota fraksi di DPRD. Oleh karena itu, stok kader banyak, maka disilakan membuka ruang.

Namun, menurut Ami, setiap kader PKB yang ingin maju di pilkada, mesti mengikuti mekanisme partai. Partailah yang akan memilih satu nama melalui pleno. Maka seluruh kader harus patsun terhadap instruksi partai yang memiliki 8 kursi di DPRD Kabupaten Tasikmalaya itu.

Baca Juga:Politisi PKB Asep Muslim Memenuhi Kriteria Jadi Bakal Calon Bupati TasikmalayaFigur Eksternal Boleh, Partai Demokrat Kabupaten Tasikmalaya Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

”Jadi pada hari ini karena belum pleno maka mengizinkan siapa pun yang ingin dilamar, siapa pun yang akan melamar ya silakan siapa, karena PKB ada stok kader,” ucap Ami usai halal bihalal bersama DPD PKS di aula kantor DPC PKB, Jumat, 19 April 2024.

0 Komentar