Bakal Dipakai Konser, UPTD Pengelola Dadaha Serahkan Penanganan Dampak Kerusakan Sepenuhnya pada Promotor

stadion dadaha
Seorang pekerja memangkas rumput Stadion Dadaha usai konser musik tiga hari lalu. (Ayu Sabrina B/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelola Komplek Dadaha, mengaku tak akan mempersulit proses sewa lapangan Stadion Dadaha bagi promotor konser.

Hal itu lantaran pihak UPTD memerlukan pemasukan untuk memelihara stadion satu-satunya di Kota Tasikmalaya itu. Sementara anggaran pemeliharana dari pemerintah tidak ada.

Diakui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala UPTD Pengelola Komplek Dadaha, Mulyono, mengakui kemungkinan rumput lapangan bola di Stadion Dadaha bisa rusak apabila digunakan konser.

Baca Juga:Kemandegan Koalisi dan Magnet Figuritas Kandidat yang Lemah di Pilkada Kota Tasik 2024!SK PAN Diprediksi Mendekat ke Murjani Jelang Pendaftaran Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!

Namun pihaknya akan tetap mengizinkan konser band Raja yang bakal digelar 3 Agustus itu dengan mengajukan segudang perjanjian.

Salah satunya adalah promotor harus bersedia tanggungjawab apabila rumput lapangan rusak pasca penggunaan konser.

“Nanti ada perjanjian itu, kalau misalkan ada kerusakan ya tanggungjawab mereka. Gitu aja,” katanya kepada Radar, Kamis 25 Juli 2024.

Seperti diketahui rumput Stadion Dadaha pernah rusak akibat digunakan konser musik yang digelar pada Sabtu, 17 Februari 2024  lalu. Namun promotor bertanggungjawab memperbaiki kerusakan sesuai dengan kesepakatan awal.

Sementara itu, ditanya soal biaya yang perlu dikeluarkan promotor untuk menyewa Stadion Dadaha, Mulyono menyebut semua tergantung pada taraf skala kegiatan. Tingkat provinsi dikenai biaya sewa Rp 3 juta per hari. Sedang untuk skala nasional dihargai sebesar Rp 5 juta per hari.

“Iya disewa. Ada aturannya untuk berapa harinya. Ada regulasinya sebagai sewa lahan. Sama perbandingan apakah taraf nasional, event-nya taraf apa. Perda Nomor 1 Tahun 2024 ada di situ (dijelaskan) nominal untuk event nasional, provinsi, kota,” terang Mulyono.

Saat ditanya soal persiapan skema parkir atau kepadatan lalu lintas di sekitar stadion, ia menyerahkan sepenuhnya pada promotor. Mereka harus memastikan tidak terjadi peristiwa yang merugikan kedua belah pihak dari event itu.

Baca Juga:Gansa Persada MAN 1 Tasikmalaya Raih Juara 1 di Hari Bhakti Adhyaksa Ke-64Yanto Oce Dapat Pesan Khusus dari Ketua dan Sekretaris PCNU Kota Tasikmalaya!

“Itu urusan mereka (promotor). Lahan parkir stadion paling juga itu. Silakan mungkin itu dengan yang di sana,” pungkasnya. (Ayu Sabrina)

0 Komentar