TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Tasikmalaya tahun 2024. Bakal calon Wali Kota Tasikmalaya diprediksi mengerucut pada tiga nama.
Hal ini didasarkan pada hasil interview radartasik.id, dengan sejumlah tokoh masyarakat dan pelaku politik.
Nama tiga orang ini sering dibicarakan dan diwacanakan untuk berkompetisi memperebutkan kursi Z1 di Bale Kota Tasikmalaya.
Lalu siapa saja ketiga nama tersebut?
Baca Juga:Stunting Bukan Hanya Ganggu Tumbuh Kembang anak Secara Fisik, Tapi Juga MentalRumah Oos Roboh Diguyur Hujan, Wakil Ketua DPRD Kota Tasik Kirim Bantuan
Pertama ada nama H Muhamad Yusuf, Ketua DPD Golkar Kota Tasikmalaya diprediksi akan menjadi bakal calon wali kota di 2024.
Baru- baru ini, Yusuf yang merupakan Wali Kota Tasikmalaya 2021-2022 telah menerima surat penugasan dari DPP Golkar.
Kedua, Viman Alfaritzi. Ia merupakan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat sekaligus kader utama Partai Gerindra.
Seperti diketahui Viman di-backup oleh H Amir Mahpud yang merupakan anggota dewan pembina DPP Gerindra.
Ketiga, Drs H Ivan Dicksan. Saat ini Ivan masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya.
Sekalipun Ivan belum declare (menyatakan diri) sebagai bakal calon wali kota, namun namanya cukup diterima dan dibicarakan masyarakat.
Sementara untuk kandidat bakal calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya ternyata banyak sekali figur-figur yang sering disebut dan dibicarakan masyarakat. Selain sudah declare figur tersebut, juga merupakan para pimpinan partai politik.
Baca Juga:Letkol Pnb Adi Putra Buana SH MIpol Resmi Purna Tugas, Danlanud Wiriadinata Digantikan Pria Asal Sumedang Jawa BaratPromo Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Segera Berakhir, yang Belum Coba Harus Buruan Beli Mumpung Masih Murah
Mereka adalah H Yanto Oce, H Azies Rismaya Mahpud, H Agus Wahyudin, Dede Muharam, Muslim, KH Aminudin Busthomi, Hendro Nugraha, H Wahid serta Enjang Bilawini.
Nama-nama di atas sering dibicarakan masyarakat dan dianggap layak mengisi posisi Z2 atau bakal calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya tahun 2024.
Persoalan siapa mau pasangan dengan siapa, tergantung pada dinamika politik selanjutnya. Sebab masih ada rentang waktu pasca Pileg dan Pilpres selesai di bulan Februari 2024. (mrh)
Baca berita dan artikel lainnya di Google News