Badan Akreditasi Nasional PDM Jawa Barat Targetkan Satuan Pendidikan Terakreditasi Oktober 2024

Badan Akreditasi Nasional PDM Jawa Barat
Asesor BAN PDM Jawa Barat Dodi Syamsuduha (kanan) saat menjadi pemateri sosialisasi akreditasi di aula SMP Yayasan Islam Kota Tasikmalaya, Rabu, 21 Agustus 2024. (Fitriah WidayantiRadartasik.id)
0 Komentar

Sebanyak 25 persen satuan pendidikan di Indonesia dilaporkan masih belum pernah diakreditasi, dan karena itu prioritas akreditasi sekarang telah ditetapkan dari pusat.

Dadang berharap sosialisasi ini akan membantu menyampaikan kebijakan BAN PDM dengan jelas, sehingga peserta dapat memahami proses akreditasi serta penggunaan Sispena secara efektif.

Dengan demikian, satuan pendidikan akan lebih mudah menjalani proses akreditasi, yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga:Alumni Kawal Peradaban di Era Multipolar, 72 Lulusan STISA Ash-Shofa Kabupaten Tasikmalaya DiwisudaRektor Unsil Dorong Para Wisudawan Manfaatkan Peluang Rekrutmen CPNS dan PPPK

Lebih lanjut, BAN PDM Jawa Barat kini lebih fokus pada kinerja satuan pendidikan daripada sekadar dokumen.

Dadang menjelaskan bahwa terdapat enam dokumen wajib yang harus dilengkapi oleh satuan pendidikan di aplikasi Sispena.

Saat verifikasi lapangan, tim akreditasi akan mengevaluasi kinerja pendidik, kepala sekolah, serta memastikan lingkungan belajar aman dan nyaman baik secara fisik maupun psikologis.

Dadang juga mengungkapkan bahwa masih ada satuan pendidikan di Kota Tasikmalaya, baik di jenjang PAUD maupun pendidikan dasar dan menengah, yang belum terakreditasi.

Penyebabnya bisa bervariasi, seperti satuan pendidikan yang NPSN-nya masih aktif tetapi tidak lagi beroperasi, atau satuan pendidikan yang baru memulai proses pembelajaran. (Fitriah Widayanti)

0 Komentar