Azies Dicopot dari Nasdem?

TASIK, RADSIK – Menjelang Pemilu 2024, DPW Partai NasDem Jawa Barat mendemisionerkan H Azies Rismaya Mahpud sebagai ketua DPD Partai NasDem Kota Tasikmalaya. Padahal, kepemimpinannya di partai yang dinakhodai Surya Paloh ini belum genap setahun.

Dikosongkan kursi ketua ini setelah DPW Partai NasDem Jawa Barat melakukan rapat internal pada Selasa (10/1/2023) sekitar pukul 14.30. Azies ditunjuk sebagai ketua DPD Partai NasDem Kota Tasikmalaya pada awal Februari 2022.

Informasi yang dihimpun Radar, rapat DPW Partai NasDem tersebut memutuskan kursi ketua DPD Partai Nasdem Kota Tasikmalaya yang dijabat Azies dinolkan (dikosongkan). Sehingga ke depan akan diisi oleh petugas pelaksana (Plt) dalam mempersiapkan pesta demokrasi di 2024.

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Namun, sejauh ini belum ada nama untuk Plt ketua DPD Partai NasDem Kota Tasikmalaya. Pasalnya masih dibahas oleh pengurus DPW Partai NasDem Provinsi Jawa Barat.

Saat dikonfirmasi, kader sekaligus mantan Ketua Partai NasDem Kota Tasikmalaya Abdul Haris membenarkan jika kursi ketua NasDem Kota Tasikmalaya telah didemisionerkan. “Informasinya begitu. Katanya dinolkan kursi ketua NasDem Kota Tasik,” ujarnya saat dihubungi Radar, tadi malam.

Hal itu, kata dia, ada rapat antara tingkat DPW dan DPD membahas persoalan itu. Meskipun dirinya tidak ikut serta dalam rapat tersebut, sehingga tidak mengetahui secara detail. “Saya kan sudah bukan pengurus,” katanya.

Soal alasannya, menurut Abdul Haris berkaitan dengan progres dan hasil pergerakan yang dilakukan oleh NasDem Kota Tasikmalaya selama kepemimpinan Azies. Di mana setiap partai tentunya memiliki target-target yang harus dicapai. “Sepertinya target-target dari DPW belum tercapai, tapi untuk pastinya harus menanyakan langsung ke DPW,” ujarnya.

Saat dikonfirmasi beberapa pengurus DPD NasDem Kota Tasikmalaya belum bisa dihubungi. Begitu juga dengan pengurus NasDem Provinsi Jawa Barat yang bisa diakses juga belum memberikan respons.

Diberitakan sebelumnya, H Azies Rismaya Mahpud sebagai Ketua DPD Partai NasDem Kota Tasikmalaya periode 2022-2026. Penetapan Azies sebagai ketua pada Februari 2022.

Seperti diketahui, H Azies Rismaya Mahpud yang akrab disapa ARM merupakan anak ketiga dari keluarga (alm) H Engkud Mahpud, yang tak lain merupakan pemilik perusahaan Mayasari Grup.

Selain itu, H Azies merupakan kakak kandung dari H Amir Mahpud yang saat ini menjabat sebagai Dewan Pembina DPP Partai Gerindra. Azies pun merupakan ayah dari anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Muhammad Husen Fadlulloh serta paman dari Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Viman Alfarizi.

Dimandatkannya Azies sebagai Ketua DPD Partai NasDem Kota Tasikmalaya menunjukkan ekspansi dari keluarga Mayasari yang semakin serius merambah kancah politik. Apalagi Azies yang terkenal cool  dan ramah tersebut sempat menjadi Calon Bupati Tasikmalaya di Pilkada 2020.

Kala itu, dia berpasangan dengan Haris Sanjaya, namun nasib belum memberikannya jalan menuju singgana kekuasaan di Kabupaten Tasikmalaya.

Usai menerima mandat dari DPW Partai Nasdem Jawa Barat, Azies mengatakan memilih bergabung dengan parpol yang didirikan Surya Paloh, karena didasari sikap partai tersebut yang menjargonkan politik tanpa mahar.

“Masuk ke NasDem saya betul-betul naluri tidak ada dorongan dari mana pun. Saya lihat satu substansi yang sama di partai ini dengan prinsip saya, utamanya masalah transaksional,” kata Azies, disela penyerahan mandat dalam kegiatan Kaderisasi dan Pendidikan Politik NasDem Jawa Barat di Hotel Grand Metro, Minggu (6/2/2022).

Menurutnya, figur Ketua DPP Partai NasDem Surya Paloh yang mana ingin menghabiskan sisa usianya untuk tidak memperkaya diri atau memperluas anak perusahaan. Maka dipilih berpolitik, tujuannya untuk melihat keadilan anak-anak bangsa dari kalangan mana pun berkesempatan sama dalam memimpin. “Khususnya bagi saya yang juga ingin berbuat bagi daerah, saya rasa klop sekali melalui partai ini (NasDem, Red),” tuturnya.

Lalu bagaimana respons keluarga besar Mayasari ketika dirinya dimandatkan menjadi Ketua DPD Partai NasDem Kota Tasikmalaya? Azies menegaskan keluarga Mayasari tidak mempersoalkan dirinya langsung menjadi pengurus parpol.

Sebab, kata Azies, keluarga Mayasari sangat demokratis dalam menentukan sikap politik tanpa paksaan dalam memilih ideologi mana pun untuk berbuat bagi tanah kelahiran. “Istri saya saja hadir kok, tidak ada masalah. Keluarga Mayasari itu sangat demokrasi sekali tanpa ada paksaan dalam pilihan politik. Meski anak saya di Gerindra, toh sama-sama berbuat bagi daerah dan negara, tidak ada persoalan,” ungkapnya.

Untuk itu, dalam waktu dekat ini, ia akan mengkonsolidir jajaran partai sampai ke level akar rumput. Menyiapkan target yang disampaikan DPW Partai Nasdem Jawa Barat untuk meraih 7 kursi di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.

”Saya akui mengatrol raihan kursi dari 1 menjadi 7 kursi di legislatif bukanlah perkara mudah. Waktu kerja politik yang tersisa sampai Pileg mendatang hanya 2 tahunan saja, mesti menguras tenaga ekstra dari parpol lain yang sudah memiliki basis lebih besar di Kota Resik,” terangnya.

“Kami akan konsolidir pengurus seobjektif mungkin, menentukan figur, terintegrasi dengan orang yang berkemampuan lewat pendekatan humanis, bukan arogan. Supaya bisa mengejar target sebanyak-banyaknya di Pileg mendatang 6 atau 7 kursi kita harus maraton kerja politik dari sekarang,” papar Azies menambahkan.

Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustofa menegaskan pihaknya sudah bulat memandatkan DPD Nasdem Kota Tasikmalaya ditampu Azies Rismaya Mahpud. Untuk itu, ia menginstruksikan Azies untuk segera menyusun kepengurusan dan berkonsolidasi di awal tahun ini, menyongsong hajat politik 2024 mendatang.

“Kami sudah fix memberikan mandat Ketua DPD Partai Nasdem Kota Tasik kepada Azies, kami minta segera menyusun kepengurusan dan konsolidasi,” kata Saan.

Pihaknya memiliki ekspektasi besar atas bergabungnya Azies ke Nasdem, sehingga ke depan diharapkan  Azies siap dicalonkan menjadi Wali Kota Tasikmalaya dengan target perolehan kursi 7 anggota dewan di Pileg mendatang, mengingat saat ini Nasdem hanya memiliki 1 kursi saja di legislatif.

“Melihat ketokohan dan reputasi Pak Azies ini menjadi sumber energi baru, kami meyakini Nasdem akan besar di Kota Tasikmalaya. Karena beliau mau mencalonkan jadi wali kota, maka di Pileg mendatang kami menargetkan 7 kursi DPRD sebagai syarat dukungan pencalonan wali kota,” optimis Saan. (rga/igi)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!