Pemkab Diminta Serius Atasi Persoalan Parkir Liar di Pantai Pangandaran

pemisahan biaya parkir
Salah satu lokasi parkir di kawasan wisata Pangandaran. (Deni Nurdiansah/Radartasik.id)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Dishub Kabupaten Pangandaran diminta serius mengenai rencana membuat surat imbauan kepada juru parkir (jukir). Seperti diketahui, imbauan akan dibuat menyusul persoalan parkir liar di Pantai Pangandaran.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pangandaran Endang Ahmad Hidayat mengatakan, mengenai kondisi parkir liar di Pantai Pangandaran tidak ada cara lain dengan menertibkannya. “Bagusnya ditertibkan memang oleh Dishub,” katanya, Senin 6 November 2023.

Kata dia, untuk penyelesaian masalah parkir memang harus dilakukan secara serius dan dilakukan secepatnya. “Ya oleh Dishub saja, Perda soal parkirkan sudah ada,” jelasnya.

Baca Juga:Sat Linmas Muktisari Kota Banjar Ramai Ramai Datangi Kelurahan, Mereka Bawa Bungkusan IniKepala Staf Angkatan Darat Pulang Kampung ke Pangandaran, Ini yang Dilakukan

Kata Endang Ahmad Hidayat, adanya perda sebagai payung hukum menjadi kekuatan tersendiri bagi Dishub Kabupaten Pangandaran. “Ini kan berkaitan dengan pariwisata juga,” ucapnya.

Kalau untuk penertiban, ucap dia, jelas bukan kewenangan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran. “Walaupun ada di kawasan objek wisata, tapi bukan bagiannya,” terangnya.

Minta Parkir Liar di Pantai Pangandaran Ditertibkan

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayan Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari mengatakan masalah itu tidak harus diserahkan semuanya ke pihaknya. “Itu kan (parkir) Dishub, bukan seolah-seolah ditumplekan ke kita semua,” ucapnya.

Ia mengatakan, masalah parkir harus disikapi serius oleh dinas terkait. “Harus ada aksi nyata dalam masalah itu,” singkatnya.

Sebelumnya, salah seorang tokoh masyarakat Desa Pangandaran Engkos mengatakan, parkir memang harus ditertibkan oleh pihak yang berwenang. “Ya oleh Pemkab Pangandaran, untuk menertibkannya,” ucapnya.

Menurutnya, jika wisatawan yang memberikan atas kemauan sendiri dan seikhlasnya itu tidak jadi masalah. “Kalau ada pemaksaan ya jangan,” ujarnya.

Dirinya berharap semuanya bisa diselesaikan dengan baik-baik. “Ya harus baik-baiklah, tidak ada yang tidak bisa diselesaikan,” ucapnya. (*)

0 Komentar