ASN Mesti Jaga Netralitas dan Hindari Konflik di Pilkada Kota Banjar

pilkada kota banjar
Penjabat Wali Kota Banjar Hj Ida Wahida Hidayati saat menandatangani ikrar netralitas ASN di Pilkada Serentak, Kamis 22 Agustus 2024. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Banjar diimbau untuk menjaga netralitas mereka. Langkah ini ditandai dengan ikrar netralitas yang diucapkan secara bersama dan diakhiri dengan penandatanganan sebagai bentuk komitmen.

Ikrar netralitas ini mengandung beberapa poin utama. Pertama, ASN berjanji untuk menjaga dan menegakkan netralitas dalam menjalankan fungsi pelayanan publik di instansi masing-masing, baik sebelum, selama, maupun setelah Pilkada.

Kedua, mereka diharuskan menghindari konflik kepentingan dengan tidak melakukan intimidasi atau ancaman terhadap sesama pegawai ASN serta masyarakat, dan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon.

Baca Juga:Aktor Ternama Reza Rahadian Sampaikan Orasi di Depan DPR: Ini Negara Bukan Milik Keluarga TertentuBank bjb Rayakan HUT RI ke-79 dengan Program Diskon DIGI Merdeka

Selain itu, ASN juga diimbau untuk menggunakan media sosial secara bijak dengan tidak menyebarkan ujaran kebencian atau berita bohong (hoaks). Mereka juga diminta menolak segala bentuk politik uang atau pemberian dalam bentuk apapun.

Ikrar ini diharapkan dijalankan dengan integritas tinggi dan rasa tanggung jawab, demi mewujudkan ASN yang bermartabat, beretika, dan demokratis dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.

”Seluruh ASN Pemkot Banjar harus menjaga netralitas di Pilkada,” ungkap Penjabat Wali Kota Banjar, Hj Ida Wahida Hidayati.

Ia mengingatkan bahwa ASN yang terbukti tidak netral akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bervariasi dari ringan hingga berat, dengan sanksi terberat berupa pemberhentian tidak hormat.

Ia juga menegaskan bahwa ada mekanisme pengawasan yang akan diterapkan untuk memastikan netralitas ASN Kota Banjar, dan hal tersebut harus dilakukan sebagai langkah antisipasi. Selain itu, Ida mengimbau agar seluruh ASN di lingkungan Pemkot Banjar menjaga netralitas mereka dan menggunakan media sosial dengan bijaksana. (Anto Sugiarto)

0 Komentar