Area Landing Paralayang Kabupaten Tasikmalaya Hilang, Pemdes Nanggewer Sebut Waktu Sewa Sudah Habis

Paralayang Kabupaten Tasaikmalaya
Paralayang Kabupaten Tasikmalaya sudah tidak memiliki lahan untuk landing di Kecamatan Pagerageung. (Foto/Robi)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Para atlet cabor Paralayang Kabupaten Tasikmalaya terkendala area landing untuk melaksanakan latihan. Pasalnya lahan yang biasa dijadikan landing sudah habis masa sewanya.

“Jadi sewanya itu kurang lebih selama dua tahun. Terakhir waktu sewanya sampai dengan bulan April tahun 2023 yang lalu,” ujar Ketua Cabor Paralayang Kabupaten Tasikmalaya Mahmud Sugiri kepada Radar, Selasa (5/9/2023).

Mahmud mengatakan, untuk sekarang para atlet kadang-kadang masih melaksanakan latihan. Dikarenakan masih musim kemarau, lokasi tersebut (area landing) masih digunakan, meskipun telah dikembalikan lagi ke warga.

Baca Juga:Peran Vital TAPD dalam Kusutnya Bankeu Desa Pemkab Tasikmalaya, Ini Analisa Pengacara Muda: Ada Dugaan Persekongkolan Eksekutif dan LegislatifPastikan Pembangunan Sapras Tepat, Bidang SMP Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya Laksanakan Monitoring

Terkadang, ujar dia, untuk latihan di pasir gandul daerah Sagalaherang Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis. Di sana cukup mendukung untuk dijadikan pariwisata desa.

“Sebetulnya bukan kewajiban pengcab atau komunitas, yang harus lebih optimal itu dari pihak Desa Nanggewer. Sebab, untuk kemajuan desa seharusnya desa yang berusaha dan berupaya untuk memfasilitasi,” kata dia.

“Untuk ke depannya, dikarenakan sedang tahun politik tanggal 14 akan diselenggarakan pilkades, maka menunggu hasil keputusan kepala desa definitif,” ucapnya, menambahkan.

Menurutnya, sebelumnya sudah berbicara dengan pihak desa. Dipersilahkan untuk menggunakan lokasi area landing yang pertama di Jalan Baros.

Karena kondisi harus sangat optimal anginnya dan hanya bisa untuk paralayang saja, sementara gantole terlalu jauh dikhawatirkan tidak sampai.

Berdasarkan hasil kelayakam tahun kemarin, yang di belakang Inabah dinilai optimal untuk keamanan area landing. Maka ketika akan dikembalikan lagi ke baros itu dikhawatirkan sekarang kondisi angin mengarah ke timur.

“Jadi ingin sampai ke daerah barat cukup sulit. Kalau dulu anginnya dari barat terus, tapi sekarang dari timur akibat perubahan cuaca,” tambah dia.

Baca Juga:Warga Desa Pagerageung Butuh Kendaraan? Cukup Telepon Pemdes Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya untuk Mendapatkan Layanan Mobil Siaga DesaDemokrat Garut Turunkan Baliho Anies, Kader Partai Demokrat Kabupaten Tasikmalaya Akui Kecewa Berat

Kalau yang di Baros itu merupakan tanah carik Desa Nanggewer milik kades dan sekdes, sedangkan yang di belakang inabah masuk ke Pagerageung. “Jadi sistemnya, kemarin saat digunakan area landing, yang di belakang inabah sistim sewa ke warga,” kata dia.

0 Komentar