Arab Saudi Teken Kesepakatan Alih Teknologi dengan Samsung

Menteri komunikasi dan informatika Arab Saudi
Menteri komunikasi dan informatika Arab Saudi
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Arab Saudi baru saja menandatangani kesepakatan alih teknologi. Yakni melokalkan teknologi 5G pada wilayah kerajaan bekerjasama dengan Samsung, perusahaan teknologi asal Korea Selatan. Penandatanganan itu berkat inisiasi perusahaan raksasa energi Saudi, Aramco.

Perusahaan pers Arab Saudi (SPA) melaporkan bahwa kesepakatan itu telah terjalin secara tidak mengikat antara kedua belah pihak pada hari Kamis, 23 Maret 2023.

“Kolaborasi yang bertujuan untuk berkontribusi pada transformasi digital berbagai sektor industri. Seperti energi, petrokimia, dan manufaktur dengan memanfaatkan teknologi 4G dan 5G canggih yang mampu menyediakan komunikasi yang aman, cepat, dan andal, untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang penting,” kata laporan itu.

Baca Juga:Pendiri Facebook Rayakan Kelahiran Anak ke-3Asyiik! BOP RA 2023 Rp 600.000/Siswa Sudah Bisa Dicairkan

Kesepakatan itu muncul setelah peluncuran Aramco Digital Company baru-baru ini. Entitas tersebut berdiri pada edisi ketujuh Forum dan Pameran Total Nilai Tambah (iktva) In-Kingdom pada bulan Januari.

Entitas ini bertujuan mempercepat transformasi digital Arab Saudi dan kawasan MENA yang lebih luas. Mereka juga telah menandatangani berbagai perjanjian dengan Zoom, Taulia Inc., DHL, Accenture, dan lainnya.

Pada bulan Februari Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Saudi Abdullah Alswaha mengatakan bahwa Arab Saudi telah menarik lebih dari $9 miliar investasi dalam alih teknologi masa depan. Termasuk Microsoft dan Oracle Corp, yang sedang membangun cloud sekitar wilayah Kerajaan.

Menurut informasi Microsoft akan menginvestasikan $2,1 miliar dalam bentuk cloud berskala super global. Sementara Oracle juga telah meneguhkan komitmennya untuk berinvestasi sebesar $1,5 miliar untuk membangun cloud baru di Riyadh.

Tonomus, anak perusahaan proyek NEOM senilai $500 miliar, mengatakan telah menginvestasikan $1 miliar pada tahun 2022 pada AI. Termasuk platform metaverse.

Perkembangan teknologi ini sejalan dengan rencana Visi 2030 Kerajaan yang mencakup ketentuan untuk mengembangkan infrastruktur digital dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup dan menarik investasi.

0 Komentar