TASIK, RADSIK – Sekolah merupakan wadah untuk mendidik siswa agar dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, terampil, serta berkarakter. Oleh karenanya, sekolah tidak hanya sebagai wadah pembelajaran saja, tetapi juga menjalankan kegiatan ekstrakurikuler.
Sebab, ekstrakurikuler ini salah satu sebagai wadah pengembangan potensi siswa. Dengan demikian, dapat memberikan dampak positif dalam penguatan pendidikan karakter.
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Baca Juga:UPK Distribusikan Bantuan kepada Korban Banjir15 Kecamatan Diterjang Bencana
Kepala SD IT Al Istiqomah Hj Aminah Kota Tasikmalaya, Noer Sofiyan AmdKeu SPd mengatakan sekolah itu sebagai wadah penanaman empat pilar pendidikan yakni belajar untuk mengetahui (learning to know), belajar untuk berkarya (learning to do). Lalu, belajar untuk berkembang utuh (learning to be), dan belajar untuk hidup bersama (learning to live together).
“Artinya siswa di sini dibentuk agar memilik ilmu pengetahuan, karakter, dan keterampilan seperti jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” katanya kepada Radar, Kamis (27/10/2022).
Dalam pembentukan keterampilan, lanjut ia, salah satunya SD Al Istiqomah Hj Aminah Kota Tasikmalaya terus mengoptimalkan kegiatan ekstrakurikuler. Itu mulai dari english, informatika, tahfiz, kaligrafi, nasyid, futsal, dan lainnya.
“Siswa di sini memilih ekstrakurikuler maksimal dua, agar jangan sampai berbenturan jadwalnya yang lain. Arahnya agar siswa memiliki keterampilan yang mumpuni, sehingga dapat lebih percaya diri,” ujarnya.
Terlebih, nantinya ketika memiliki prestasi seperti dari futsal, yang mampu juara 1 Igornas Cup Series 3 tingkat Kecamatan Bungursari. Nanti mendapatkan penghargaan dari sekolah, yang biasa dilakukan di akhir tahun.
“Bagi yang berprestasi baik akademik dan non akademik, akhir tahun biasanya diberikan memberikan penghargaan dari sekolah,” katanya.
Guru Olahraga SD IT Al Istiqomah Anang Suhendar SPd menyampaikan keberhasilan tim futsal menjuarai perlombaan dalam Igornas Cup Series 3, berkat proses yang dilakukan secara konsisten, disiplin, dan berkelanjutan.
Baca Juga:191 Jabatan Kepsek KosongKarakter Kepercayaan
“Proses menjadi juara itu melalui latihan rutin setiap Sabtu mulai 07.00-09.30 wib. Kemudian, menjaring satu tim berisikan 12 orang, dengan anak yang terpilih skill dan attitude baik,” ujarnya.
Ke depannya, tim futsalnya akan mengikuti turnamen di SMP Al Muttaqin dan Pondok Pesantren Benda. (riz)