Antusias di Gerakan Aksi Bergizi

Antusias di Gerakan Aksi Bergizi
0 Komentar

TAWANG, RADSIK – Siswa SMPN 2 Kota Tasikmalaya bergembira dalam mengikuti Gerakan Nasional Aksi Bergizi. Mereka terlihat antusias menjalani rangkaian kegiatan, mulai dari senam, makan bersama dari bekal masing-masing sampai meminum tablet tambah darah.

Perwakilan Dinas Kesehatan Jawa Barat Sustiwa Wahyudin menuturkan, senam bersama itu merupakan salah satu kegiatan dalam rangka Gerakan Nasional Aksi Bergizi. Serentak dihelat di tanah air dan diikuti pelajar SMP sampai dengan SMA dalam rangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN). “Alhamdulillah kami lihat animo para pelajar di Tasikmalaya begitu tinggi, ini penting dan harus kontinyu menjadi kebiasaan mereka berolahraga agar bugar dan menjaga asupan makanannya,” kata Sustiwa disela kegiatan, Rabu (26/10/2022).

Menurutnya, dengan gerakan meminum tablet tambah darah, penting terutama bagi para siswi. Mengingat usia remaja yang sudah memasuki masa menstruasi, mereka rentan mengalami anemia. “Dari data yang ada angka anemi pada anak usia 5-14 tahun cukup tinggi di angka 32 persen, sehingga perlu jadi perhatian lebih semua pihak,” khawatirnya.

Baca Juga:Bencana Longsor Kembali TerjadiHarga Naik, Penjualan Turun

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Ia menekankan gerakan se­ma­cam itu tidak hanya dihelat saat momentum saja, melainkan bisa menjadi agenda rutin. Dinas menitip terhadap pihak sekolah supaya sama-sama mengatrol derajat kesehatan mulai dari usia dini, remaja sampai dewasa. “Bantuan guru-guru di sekolah sangat penting untuk menggiatkan mereka tetap semangat menjaga kebugaran dan asupan yang baik,” harap dia.

Wakil Kepala SMPN 2 Kota Tasikmalaya Ima Hikmawati menuturkan, siswa-siswi di sekolahnya terbilang antusias mengikuti gerakan nasional tersebut. Pihaknya berkomitmen dalam menjaga kebugaran serta kesehatan pelajar, rutin melakukan olahraga dimana sudah menjadi bagian dari kurikulum dan kebiasaan, ditambah banyaknya ekstrakurikuler di bidang tersebut.

“Nah, untuk asupan makanan gizi seimbang dan anak perempuan dibiasakan minum tablet tambah darah, kami akan mendorong itu supaya kontinu. Selain mencegah stunting juga seperti upaya dan program yang sedang digalakan pemerintah saat ini. Diharapkan anak-anak itu kuat fisiknya, kuat juga mentalnya,” harap Ima memaparkan. (igi)

0 Komentar