CIAMIS, RADARTASIK.ID – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Galuh menyatakan kesiapannya menghadapi potensi kekeringan berkepanjangan.
Utamanya untuk memasok kebutuhan air bersih kepada wilayah yang terdampak.
“Meskipun tidak menjadi pelanggan resmi Perumdam, kami tetap turun ke lapangan saat warga membutuhkan pasokan air bersih,” tutur Direktur Perumdam Tirta Galuh Drs Cece Hidayat kepada Radar, pada hari Rabu (30/8/2023) di kantornya.
Untuk saat ini memang baru satu dusun saja yang melaporkan terjadinya kekeringan dan perlu pasokan air bersih.
Baca juga: Gara-Gara Judi Sabung Ayam, Pria di Ciamis Ini Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara
Namun jika kemudian jumlahnya bertambah, ia mengaku siap menanganinya bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis.
Meskipun pasokan air dari Perumdam terbatas, untuk wilayah Kabupaten Ciamis dengan 27 kecamatan.
“Kami berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan air di Kabupaten Ciamis,” tambahnya.
Dia menyebut penyediaan air bersih tidak hanya terbatas pada kebutuhan air minum, namun juga mencakup penyediaan air bersih untuk keperluan seperti pemadam kebakaran, terutama dalam situasi kemarau yang meningkatkan risiko kebakaran.
Baca juga: Dishub Ciamis Larang Penggunaan Klakson “Telolet” pada Bus dan Truk
“Kami berusaha menjaga tingkat pengambilan air agar tetap seimbang sehingga pasokan air dapat terus dipertahankan,” jelasnya.
Dengan mempertimbangkan durasi kemarau yang kemungkinan masih panjang, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan adanya laporan kekurangan air di bulan September atau Oktober.
Oleh karena itu, potensi kekurangan pasokan air akibat musim kemarau masih terbuka.
“Pendistribusian air bersih akan ditangani oleh BPBD dengan koordinasi bersama Perumdam, dan kami akan turun ke lapangan untuk membantu menyediakan pasokan air bersih,” tandasnya. (isr)