Antisipasi Bullying, SDN 3 Jahiang Kabupaten Tasikmalaya Ciptakan Sekolah Aman dari Perundungan

Antisipasi Bullying
Antisipasi bullying, SDN 3 Jahiang Salawu Kabupaten Tasikmalaya menggelar sosialisasi bahaya perundungan, Kamis 2 November 2023. (Foto/Istimewa)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Antisipasi bullying, SDN 3 Jahiang Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya ciptakan sekolah aman dari perundungan.

SDN 3 Jahiang Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya menyelenggarakan sosialisasi sekolah bebas dari perundungan sebagai langkah antisipasi bullying, Kamis 2 November 2023.

Kegiatan ini dihadiri Muspika Salawu, komite sekolah, tokoh masyarakat, seluruh siswa dan orang tua siswa.

Baca Juga:Prediksi Sheffield United vs Wolves di Liga Inggris 2023: Tim Tamu Sedang Bangkit, Tuan Rumah TerpurukPrediksi Burnley vs Crystal Palace di Liga Inggris 2023: Tim Tamu Siap Tambah Penderitaan Burnley

Kepala SDN 3 Jahiang Abun SPd menyampaikan, kegiatan ini diselenggarakan atas adanya BOS kinerja dengan kemajuan terbaik.

“Di Kecamatan Salawu ada 10 sekolah yang memerima BOS kinerja, di antaranya SDN 3 Jahiang. BOS kinerja digunakan untuk kemajuan satuan pendidikan dengan dasar raport pendidikan tahun 2022,” ujarnya terkait antisipasi bullying.

Abun mengatakan, salah satu kegiatan yang diadakan di SDN 3 Jahiang adalah sosialisasi sekolah bebas dari perundungan. Sosialisasi terkait masalah perundungan ini dipilih, karena adanya kekhawatiran perundungan yang terjadi di wilayah lain ikut terjadi di SDN 3 Jahiang.

“Banyak beredar pemberitaan tentang bullying di media. Baik itu media elektronik, online maupun media massa lainnya begitu marak. Oleh karena itu, upaya yang dilakukan pihak sekolah adalah dengan melakukan pendekatan serta pendampingan kepada siswa melalui kegiatan keagamaan, serta melakukan kunjungan secara berkala ke rumah orang tua siswa,” ucapnya.

“Pascasosialisasi ini, ke depannya akan memberikan penjelasan terhadap bahaya bullying kepada siswa melalui guru-guru yang mengajar di setiap kelas, serta berusaha melakukan komunikasi dengan pihak yang kompeten di bidangnya yaitu KPAID,” ucap Abun.

Antisipasi Bullying Dilakukan Sejak Dini

Ketua Pelaksana Baban Abdan Syaquro SPd menambahkan, belakangan sempat viral di media sosial tentang perundungan atau bullying. Dengan demikian, langkah sosialisasi ini diambil untuk mencegah terjadinya perundungan di lingkungan sekolah.

“Sejauh ini di SDN 3 Jahiang sangat minim perundungan, namun dengan langkah ini diharapkan tindak perundungan tidak ada,” kata dia terkait antisipasi bullying.

Baca Juga:Prediksi Newcastle United vs Arsenal di Liga Inggris 2023: Laga Penuh KejutanPenghuni Eks Terminal Cilembang Ilegal, Pemkab Tasikmalaya Akan Segera Tertibkan dan Kosongkan Bangunan-Bangunan Tersebut, Kalau Soal Pembongkaran Masih Menunggu Anggaran

Selanjutnya, ujar Baban, untuk langkah mencegah perundungan di sekolah dilakukan setiap hari Jumat melalui pengajian rutin sebelum dilaksanakan kegiatan belajar mengajar. Dan semakin mempererat semua element dan stakeholder yang ada di lingkungan SDN 3 Jahiang.

0 Komentar