CIAMIS, RADARTASIK.ID – Angin puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Ciamis pada Senin, 26 Februari 2024 sekitar pukul 17.00. Catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis menunjukan tidaknya 136 rumah rusak akibat hembusan berkecepatan tinggi itu.
Jumlah rumah rusak ini tersebart di lima kecamatan dengan Kecamatan Sadananya menjadi wilayah terparah mengalami dampak. Yakni Kecamatan Ciamis, Kecamatan Sadananya, Kecamatan Rancah, Kecamatan Purwadadi dan Kecamatan Cikoneng.
Jumlah rumah rusak di Kecamatan Sadananya mencapai 136 dan tersebar di 4 desa. Rinciannya antara lain 117 rumah di Desa Mangkubumi, 17 rumah di Desa Bendasari, 1 rumah di Desa Sadananya, dan 1 rumah di Desa Werasari.
Baca Juga:Keterbukaan Informasi Anggaran di Kota Tasikmalaya Masih Minimalis, Publik Tak Bisa Tahu Arah Kebijakan PenggunaannyaLayanan Panggilan Darurat 112 Mau Dibuka di Kota Tasikmalaya, Fungsinya Buat Apa?
Calon Sekda Kabupaten Ciamis Mengerucut pada 3 Nama, Rekam Jejaknya Perlu Dicek Dulu Nih!
“Akibatnya angin kencang ada lima kecamatan yang terdampak. Tetapi yang terparah di Kecamatan Sadananya,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ciamis Memet Hikmat kepada Radar, Selasa, 27 Februari 2024.
Ia menjelaskan angin puting beling itu muncul sebagai bagian dari indikasi cuaca ekstrem. Rumah yang rusak rata-rata disebabkan pohon yang tumbang setelah tak kuat menahan hembusan angin kencang.
“Memang kemarin itu langit gelap, hujan disertai angin kencang dan petir. Akibatnya 134 rumah (di Kecamatan Sadananya) ada kerusakan atap baik akibat angin ataupun tertimpa pohon dan banyak pohon tumbang,” paparnya.
“Kita saat ini sedang membantu rumah yang tertimpa pohon akibat angin kencang. Kalau hari ini belum selesai akan dilanjutkan besoknya (hari ini, red),” katanya.