Andrean, Mahasiswa Universitas Siliwangi Juara 1 Lomba Monolog Peksiminas XVII 2024 di UNJ

Juara 1 Lomba Monolog Peksiminas XVII 2024
Muhammad Andrean Kusnadi, mahasiswa Universitas Siliwangi, menjadi Juara 1 Lomba Monolog Peksiminas XVII 2024 di Universitas Negeri Jakarta yang diumumkan pada Jumat, 6 September 2024. (Teater 28 for Radartasik.id)
0 Komentar

JAKARTA, RADARTASIK.ID – Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater 28 Universitas Siliwangi (Unsil), Muhammad Andrean Kusnadi, berhasil menjadi Juara 1 Lomba Monolog pada Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) XVII 2024 di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang dilaksanakan pada Senin hingga Jumat, 2-6 September 2024.

Andrean berhasil mengalahkan pesaingnya, Naurah Yasmin Abdillah dari Universitas Negeri Surabaya sebagai Juara 2 dan Dimas Bayu Erlangga dari Universitas Pendidikan Nasional sebagai Juara 3.

Lomba Monolog Peksiminas XVII 2024 ini diikuti oleh 29 mahasiswa dari berbagai universitas ternama di Indonesia seperti Universitas Sriwijaya, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Semarang, Universitas Sumatera Utara, Universitas Negeri Makassar, Universitas Riau, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Siliwangi, Universitas Lampung, dan lainnya.

Baca Juga:Inovasi Mahasiswa Polbangtan Bogor: Kulit Sapi Lokal Jadi Gelatin Halal, Raih Juara di ISMAPETIKolaborasi Honda dan tob Insurance: Perlindungan Diri Gratis bagi Konsumen AHAS

Dalam Lomba Monolog itu, Andrean menampilkan naskah drama berjudul ”Prodo Imitatio” karya Arthur S Nalan yang disutradarai oleh Budi Riswandi SPd MPd—dikenal dengan panggilan Bode. Pentasnya dilaksanakan pada Rabu, 4 September 2024, sedangkan pengumuman juara digelar pada Jumat, 6 September 2024.

Bode Riswandi mengatakan, Andrean bisa mewakili Jawa Barat di Peksiminas 2024 setelah sebelumnya menjadi Juara 1 Lomba Monolog Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Jawa Barat pada Juli lalu. Naskah drama yang dibawakan juga ”Prodo Imitatio.”

”Jadi dari Peksimida dipentaskan lagi di Peksiminas. Durasi pentasnya maksimal 10 menit,” ungkap dosen Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsil ini kepada Radartasik.id.

Dari 10 naskah drama yang disediakan panitia, Bode memilih ”Prodo Imitatio.” Alasannya, karya Arthur S Nalan ini memiliki pesan kritis yang cocok dengan isu terhangat di dunia pendidikan. Seperti isu jual beli gelar, baik itu gelar S1, S2, maupun S3.

Penghargaan Juara 1 Lomba Monolog Peksiminas 2024 yang diraih Andrean merupakan sebuah kemajuan. Pasalnya, sebelumnya, pada Peksiminas XVI 2022, anggota Teater 28 Unsil, Handi, menjadi Juara 2 Lomba Monolog dengan membawakan naskah drama berjudul ”Pidato” karya Putu Fajar Arcana.

Andrean mengaku bersyukur bisa meraih Juara 1 Lomba Monolog Peksiminas XVII 2024. Dia mengorbankan waktu dan tenaga selama berlatih untuk mendapatkan hasil yang diharapkan saat lomba. Apalagi pada Peksiminas 2022, Teater 28 Unsil menjadi Juara 2 sehingga memberikan tekanan tersendiri. ”Ini memacu saya untuk melakukan effort lebih,” ungkap mahasiswa yang memiliki nama panggilan ”Elang” di Teater 28 ini.

0 Komentar