ANBK Sebagai Evaluasi Rapor Pendidikan

ANBK Sebagai Evaluasi Rapor Pendidikan
FOKUS. Siswa SD IT Al Istiqomah Hj Aminah Kota Tasikmalaya sedang persiapan mengikuti ANBK 2022, kemarin. Foto: Fatkhur Rizqi/Radar Tasikmalaya
0 Komentar

TASIK, RADSIK – Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) jenjang sekolah dasar (SD) di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tasikmalaya sedang berlangsung. Semua pelaksanaan ANBK ini, program evaluasi yang diselenggarakan Kemendikbudristek dengan peserta siswa, guru, dan kepala sekolah.

Dengan terjadwal 24–27 Oktober 2022, untuk gelombang 1 dan 2. Sedangkan 31 Oktober–3 November 2022, gelombang 3 dan 4.

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Baca Juga:Jasad Bayi Ditemukan di SungaiSumpah Pemuda, Momentum untuk Bersatu

Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Disdik Kota Tasikmalaya H Cecep Susilawan MPd mengatakan penyelenggaraan ANBK digelar dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Artinya untuk memahami input, proses, dan output pembelajaran di sekolah.

“Asesmen nasional ini jenjang SD, saat ini sedang berjalan. Hasilnya nanti sebagai evaluasi  sekolah, mulai dari kegiatan belajar mengajar, pembiasaan, dan karakter,” katanya kepada Radar, Jumat (28/10/2022).

Mengingat, dalam asesmen nasional ini terdiri, yakni;  literasi membaca dan numerasi, survei karakter, dan survei lingkungan belajar. Semua itu mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas.

“Hasil asesmen dan survei nasional pada satuan pendidikan menampilkan rapor pendidikan. Nanti itu sebagai acuan dalam mengidentifikasi masalah, merefleksikan akarnya, dan membenahi kualitas pendidikan secara menyeluruh,” ujarnya.

Sebelumnya,  Koordinator Teknis ANBK SD, Disdik Kota Tasikmalaya Cucu Rosa Risanitra menyebutkan dari 225 SD, sekitar 6.000 yang mengikuti program ANBK. Itu hasil perwakilan siswa kelas V per sekolah diambil 30 siswa dan lima siswa sebagai cadangan.

Sedangkan untuk pelaksanaan ANBK 2022, SD sudah hampir 100 persen dengan mandiri. Sedangkan hanya tiga sekolah yang menumpang yakni SDN 2 Sukamaju, SD Al Falah, dan SDN 3 Sukamaju. “Pelaksanaan ANBK 2022 mayoritas online. Sisanya semi online ada 11 sekolah,” katanya.

Untuk tahap sekarang SD sedang  pengecekan data, seperti pengaturan sesi hingga Selasa (11/10/2022). Untuk itu, ia pun mengarahkan agar 86 sekolah yang mendapatkan bantuan teknologi informasi dan komunikasi dari dana Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Barat mesti dioptimalkan. “Idealnya sekolah yang mempunyai chromebook, bisa menggunakan online dan  sehari dengan dua sesi,”  ujarnya.

Baca Juga:Peran Generasi Muda Jaga Persatuan490 Atlet Berangkat Hadapi Porprov

Kepala SD IT Al Istiqomah Hj Aminah Kota Tasikmalaya, Noer Sofiyan AmdKeu SPd mengatakan sekolahnya telah melakukan ANBK dan survei lingkungan belajar pada gelombang pertama. Dengan menggunakan  semi online.

0 Komentar