Amazing! Hotel Alhambra Tasikmalaya Punya Kolam Renang ‘di Atas Awan’

Hotel bintang 4, hotel Alhambra di Tasikmalaya Hotel alhambra tasikmalaya
Bangunan Hotel Al Hambra di Tasikmalaya berdiri dekat SPBU Rancamaya. (foto: Fakhtur Rizqi)
0 Komentar

RADARTASIK.IDHotel Alhambra Tasikmalaya didesain memiliki kolam renang ‘di atas awan’. Mengapa disebut demikian? Itu karena kolam renangnya berada di roof top lantai 9. Tepatnya di bawah kubah oranye yang kita lihat dari kejauhan.

Saat ini kolam renang ‘di atas awan’ itu Hotel Alhambra Tasikmalaya masih dalam tahap pembangunan. Itu terlihat dari foto-foto yang tersebar di media sosial beberapa waktu lalu.

Alhambra Hotel Convention Singaparna ini dibangun 9 lantai dengan jumlah kamar 116. Hotel Alhambra Tasikmalaya ini diklaim sebagai yang pertama dan satu-satunya hotel bintang 4 di Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga:Ponpes Miftahul Huda Manonjaya Terendam Banjir, Perekam Video: Layaknya Pangandaran BeachBanjir Mengepung Tasikmalaya dan Sekitarnya, Hujan Sejak Kamis Sore Belum Juga Reda

Bukan hanya bintang 4, sebagai hotel bintang pun tampaknya hotel ini memang jadi yang pertama. Mengingat di Kabupaten Tasikmalaya semua hotel di sana adalah tipe melati.

Konsep Hotel Alhambra Tasikmalaya terinspirasi dari bangunan Istana Alhambra di Andalusia atau kini kita kenal Spanyol, pada zaman Dinasti Bani Umayyah. Istana itu dibangun oleh Sultan Yusuf I dan sampai kini istana tersebut masih berdiri kokoh di Kota Granada, Spanyol.

Cerita Istana Al Hambra

Sedikit cerita, Istana Alhambra dalam sejarah perkembangan Islam tercatat sebagai benteng kerajaan Islam terakhir di Eropa. Kekhalifahan ini akhirnya runtuh setelah terjadinya konflik internal bangsawan di lingkungan istana ditambah serbuan pasukan romawi yang dipimpin Isabel I ‘Sang Katolik’ dari Kastila dan Ferdinand II.

Istana yang awalnya dibangun di dalam area benteng hasil rebutan perang dengan romawi itu pun kembali jatuh ke tangan pasukan Romawi.

Dengan jatuhnya kesultanan Alhambra, para penduduk Andalusia yang waktu itu menganut agama Islam dan Yahudi kemudian dipaksa menganut katolik. Pilihannya antara pindah agama atau diusir.***

0 Komentar