Sungai Citanduy Surut, Warga Memaanfaatkan untuk Menjala Ikan dan Berenang

BANJAR, RADARTASIK.ID – Pemandang berbeda terlihat di aliran Sungai Citanduy. Tepatnya di bawah bendung Dobo yang membelah Kecamatan Purwaharja dan Pataruman.

Tampak terlihat warga asik bermain di aliran Sungai Citanduy yang debit airnya mengalami surut akibat dampak musim kemarau yang cukup ekstrem.

Sejumlah orang berjalan ke sana kemari di sungai yang berubah menjadi pulau karena sebagian dasar sungai kering.

Baca Juga: 7 Rencana Pembangunan Pemkot Banjar Berkaitan dengan Wisata Air Sungai Citanduy

Bahkan warga bisa melintasi sungai dengan berjalan kaki tanpa harus menggunakan perahu.

Warga manfaatkan kondisi ini untuk mencari ikan atau hanya sekadar bermain. Kondisi ini telah terjadi hampir dua pekan.

“Sudah ada dua mingguan. Kejadian ini sering terjadi saat musim kemarau,” ujar salah seorang warga, Cahyadi, saat ditemui di sela aktivitasnya mencari ikan menggunakan jalan dari aliran Sungai Citanduy, Pataruman, Kamis 24 Agustus 2023.

Baca Juga: Citanduy Water Way Dalam Perencanaan Pemkot Banjar, Intip Konsepnya

Cahyadi menyebut, warga sekitar memanfaatkan kondisi surutnya debit air sungai di wilayah Dobo itu untuk memancing hingga menyebrang dari sisi satu ke sisi lain sungai.

Warga Memancing di Sungai Citanduy yang Surut

Bahkan anak-anak sering memanfaatkannya untuk bermain hingga berenang di kubangan Sungai Citanduy yang hanya sedalam pinggang anak kecil.

“Saat surut seperti ini, biasanya kami mancing dan menjala mencari ikan. Ada juga yang mencari barang rongsok. Bahkan kita bisa menyeberang jalan kaki, perahu sulit karena airnya surut,” ujarnya.

Baca Juga: Ini Konsep Citanduy Water Way, Ada Fasilitas Kuliner Juga

“Alhamdulillah mancing hari ini cukup banyak hasilnya. Meski kecil tetapi ini cukup untuk menjadi lauk makan sore. Ada ikan mujair dan anakan tawes,” ucap Cahyadi menambahkan.

Tak hanya mancing, kata Cahyadi, kondisi air sungai tersebug juga digunakan anak-anak kecil berenang.

Karena dangkal jadi anak-anak berenang. “Bahkan di Jawa Tengah, kondisi ini kebanyakan dipakai untuk mencuci di sungai,” tuturnya.

Sebagai informasi, Sungai Citanduy ini berfungsi untuk pengairan lahan pertanian masyarakat. Di Kota Banjar sangat bermanfaat keberadaan sungai, dimana irigasi wilayah Lakbok menjadi penunjang air untuk lahan pertanian warga di Desa Sinartanjung, Pataruman hingga Kecamatan Langensari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *