Aktivasi Bandara Nusawiru, Harapan untuk Tingkatkan Kunjungan Wisata ke Pangandaran

PHRI Pangandaran
Beberapa petugas di Runway Bandara Nusawiru beberapa waktu lalu. Dewan mendorong agar aksesibilitas di Kabupaten Pangandaran dipermudah. (Deni Nurdiansah/Radar Tasikmalaya)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Aktivasi Bandara Nusawiru menjadi harapan peningkatan kunjungan wisata ke Kabupaten Pangandaran.

Seperti diketahui, saat ini pariwisata masih menjadi sektor unggulan Kabupaten Pangandaran dalam menggenjot pendapatan asli daerah.

Berbagai strategi pun diperlukan untuk menggenjot kunjungan wisata, salah satunya mempermudah aksesibilitas. Nah, salah satunya yakni aktivasi Bandara Nusawiru.

Baca Juga:TKI Asal Pangandaran Tertahan di Malaysia, Ini Kata Sekdis KetenagakerjaanSoal Cacar Sapi, Pangandaran Dapat Hibah 3.500 Dosis Vaksin

Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin mengatakan, Pemprov Jawa Barat perlu mendorong percepatan aktivasi Bandara Nusawiru.

Langkah tersebut sebagai upaya mempermudah aksesibilitas. “Tentunya dengan menambah rute penerbangan. Tidak hanya dari Bandung saja,” jelasnya, Minggu 11 Juni 2023.

Menurut dia, harus ada tambahan rute penerbangan, seperti Jakarta-Pangandaran atau Bali-Pangandaran. Dengan begitu, kunjungan wisata ke Kabupaten Pangandaran semakin meningkat.

Peningkatan kunjungan itu yang akan berdampak pada pendapat asli daerah. Maka, Asep Noordin meminta pemerintah melobi maskapai penerbangan untuk menambah rute.

Lobi Maskapai Penerbangan untuk Tambah Rute di Bandara Nusawiru

Beberapa waktu lalu, kata Asep Noordin, Pemkab Pangandaran dikabarkan telah melobi salah satu maskapai penerbangan, agar mau membuka perjalanan ke Kabupaten Pangandaran. Namun pihaknya belum mengetahui progesnya seperti apa.

Selain mengaktivasi Bandara Nusawiru, kata Asep Noordin, mengadakan event atraction (acara) bisa mendongkrak jumlah wisatawan.

“Yang biasanya datang satu kali, bisa datang dua sampai tiga kali dalam satu tahun, karena kebanyakan wisatawan yang datang masih itu-itu juga,” katanya.

Baca Juga:Galian C Ilegal Akan Ditarik Pajak, Bapenda: Ada PedomannyaMekanisme Pengisian JPTP Pangandaran Akan Dikonsultasikan ke KASN

Sehingga, orang yang sudah biasa datang ke Kabupaten Pangandaran tidak akan merasa bosan. “Jadi frekuensi kedatangannya yang ditambah,” ujarnya.

Rencananya, kata Asep, di dekat Bandara Nusawiru juga akan dibangun Terminal Tipe A. Meski belum terlihat progresnya, keberadaan terminal diharapkan bisa terintegrasi dengan bandara, sehingga wisatawan atau turis bisa mendapat kemudahan aksesibilitas. (den)

0 Komentar