Aksi Bela Palestina di Pangandaran Diikuti Ribuan Warga

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Ribuan warga Pangandaran memadati Alun-Alun Parigi. Mereka menyerukan Aksi Bela Palestina.

Tidak hanya warga, sejumlah pejabat, siswa, santri dan juga tokoh masyarakat, turut hadir dalam kegiatan Aksi Bela Palestina itu.

Koordinator Aksi, Usep Ependi mengatakan, Aksi Bela Palestina merupakan bukti nyata warga Pangandaran peduli dan sayang terhadap Palestina.

Baca Juga: 31.461 Kendaraan Bermotor di Kabupaten Pangandaran Menunggak Pajak, Ini yang Dilakukan Samsat

“Mereka disana jihad untuk negara dan untuk agama, kita disini mendoakan dan berkorban secara materi untuk mereka,” ungkapnya kepada wartawan, Jumat 17 November 2023.

Ada 11 pernyataan sikap dari massa Aksi Bela Palestina yang digaungkan. Di antaranya mengutuk keras aksi Israel yang melakukan tindakan kepada warga Palestina.

Selain itu, menuntut agar konflik peperangan di Palestina segera dihentikan dan mendukung pemerintah untuk diajukan konflik tersebut kepada mahkamah Internasional serta mendukung pemerintah untuk bantuan moril demi meringankan masyarakat sipil.

Baca Juga: Tarif Parkir di Kawasan Wisata Pangandaran Jangan Mahal Mahal, Pertimbangkan Sebelum Dipisah dari Tiketing

Ribuan massa juga menentang politik israel, meminta agar negara Islam membatalkan kerja sama diplomatik dengan Israel sampai negara Palestina merdeka.

Pihaknya juga menuntut PBB mengedepankan isu kemanusiaan dengan mengambil langkah cepat demi mencegah bertambahnya jumlah korban, dan mendukung upaya pemerintah Indonesia dan internasional dalam menyelesaikan konflik kedua negara.

Aksi Bela Palestina, Ajak Qunut Nazilah

Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata turut prihatin atas aksi keji yang dilakukan Israel kepada Palestina. “Banyak mereka yang meninggal dunia, anak-anak, dewasa, mereka hampir setiap hari ada yang meninggal dunia,” tuturnya.

Dia mengatakan, membela Palestina ada empat kewajiban yang harus dipahami. “Kita ingat 1945 Negara Palestina merupakan yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia,” terangnya.

Jeje mengingatkan tugas konstitusi penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, apalagi eksploitasi manusia. “Kemudian tugas kita sebagai muslim menjaga sesama umat muslim, jadi mari kita berkumpul jihad untuk Palestina yang bagian dari muslim,” tegasnya.

Ketua MUI Kabupaten Pangandaran H Otong Aminuddin mengajak seluruh imam masjid melaksanakan Qunut Nazilah hari ini. “Kenapa kita harus peduli Palestina, karena Masjidil Aqsa denyut jantung perjuangan dunia,” ucapnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *