Ade-Cecep Kembali Bersama?

SINGAPARNA, RADSIK – Kabupaten Tasikmalaya akan kembali menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada) pada 2024. Pada Pilkada 2020, pasangan Ade Sugianto dan Cecep Nurul Yakin keluar sebagai pemenang.

Jelang Pilkada 2024, elite partai di Kabupaten Tasikmalaya mulai menyiapkan diri. Termasuk munculnya pertanyaan apakah Ade Sugianto dan Cecep Nurul Yakin akan kembali bersama pada pesta demokrasi nanti.

Pasalnya, banyak yang menganggap pasangan Ade-Cecep tidak “harmonis” dalam menjalani pemerintahan. Salah satu indikatornya, Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin pernah memberikan pernyataan kepada media bahwa dirinya tidak diberi tahu adanya pelantikan dan rotasi mutasi yang dilakukan Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto. Hal itu pun memunculkan opini bahwa pasangan Ade-Cecep kurang “harmonis”.

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Namun, hal tersebut ditegaskan oleh para pengurus PDI Perjuangan dan PPP bahwa paket pasangan Ade-Cecep ini masih memungkinkan untuk kembali bersama pada Pilkada 2024.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya H Demi Hamzah Rahadian SH MH mengatakan, kebersamaan dalam menjalankan roda pemerintahan tetap berjalan melayani masyarakat dengan baik.

“Silaturahmi kebersamaan pengurus partai di PDI-Perjuangan dengan PPP tetap terbangun baik, termasuk dengan partai politik lainnya di Kabupaten Tasikmalaya. PDI-Perjuangan dengan PPP, punya histori dan pengalaman sejak dulu, pada zaman Mega Bintang itu tahun politik Pemilu 1997, sebelum reformasi hubungan baik PPP dengan PDI-Perjuangan sangat baik juga,” ungkap Demi kepada Radar, Kamis (5/1).

Adapun di Kabupaten Tasikmalaya, ungkap dia, sejak era Bupati Tatang Farhanul Hakim dari PPP, ada dukungan dari PDI-Perjuangan. PDI-Perjuangan waktu itu mempunyai ketua DPRD yakni Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto.

“Kemudian dilanjutkan oleh Bupati Uu dengan wakilnya Ade Sugianto dari PDI-Perjuangan. Dan periode sekarang PDI-Perjuangan dengan PPP tetap bersama Ade-Cecep,” paparnya.

Walaupun PDI-Perjuangan dengan PPP berkoalisi dan saat ini menjalankan pemerintahan bersama-sama. Tetap hubungan dan keterbukaan dengan partai lain dilaksanakan. “Kita senang jika ada partai yang lain yang mau ikut bergabung bersama kami. Bahkan kami di PDI-Perjuangan bersama pengurus di PPP, sering mengobrol dengan ketua Fraksi dan pimpinan DPRD, termasuk kebersamaan bupati dan wakil bupati Tasikmalaya,” jelas dia.

Dia menyebutkan, bahwa politik itu bukan hanya sharing masalah pilkada saja, tetapi bagaimana semua bekerja sama dan mempunyai kontribusi untuk kemajuan Kabupaten Tasikmalaya. “Pada intinya, peluang bersama PPP dan PDI-Perjuangan di pemilu nanti, tetap terbuka lebar. Faktanya saat ini PPP dan PDI-Perjuangan bersama menjalankan roda pemerintahan,” ujar dia.

“Dengan partai manapun di Kabupaten Tasikmalaya dan siapa pun yang ingin membangun bersama, kita terbuka dan menerima untuk kemajuan daerah,” ujarnya, menambahkan.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW PPP Jawa Barat (Jabar) H Apip Ipan Permadi MIPol mengatakan, saat ini PPP dengan PDI-Perjuangan masih bersama menjalankan tugas melayani masyarakat dalam melaksanakan roda pemerintahan.

Adapun soal masih berpeluang bersama atau tidak nanti di Pemilu 2024, kata Apip, PPP-PDI-Perjuangan sekarang fokus bersama-sama menyelesaikan apa yang menjadi janji politik yang dikampanyekan di Pilkada 2020 lalu.

“Fokus kita menyelesaikan apa yang dijanjikan kepada masyarakat, janji politik Ade-Cecep pada Pilkada 2020 lalu. Silaturahmi tentunya berjalan setiap waktu karena saat ini bersama menjalankan pemerintahan dan melaksanakan pekerjaan kemasyarakatan,” kata dia.

Menurutnya, PPP di Tasikmalaya mempunyai tugas untuk menyelesaikan pekerjaan dulu apa yang menjadi program janji politik bersama-sama PDI-Perjuangan untuk dituntaskan, agar pekerjaannya tidak menjadi utang kepada masyarakat.

“Untuk Pemilu 2024, nanti kita evaluasi pas selesai pemerintahan Ade-Cecep 2024 nanti, sejauh mana rakyat menilai perjalanan PPP dan PDI-Perjuangan. Jika masih berpeluang bersama maka bisa dilanjutkan. Jika dievaluasi sekarang sedang berjalan pemerintahan maka tidak akan fokus ke tujuan,” jelasnya.

Dia menambahkan, Ade-Cecep sekarang fokus bekerja untuk rakyat menyelesaikan pekerjaan yang diberikan oleh masyarakat untuk diselesaikan dan mudah-mudahan bisa diwujudkan semuanya. (dik)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!