6 Wisatawan Tenggelam di Pantai Pasangrahan Cipatujah Tasikmalaya, Beruntung Semua Korban Dapat Terselamatkan

6 Wisatawan Tenggelam di Pantai Pasangrahan
6 Wisatawan Tenggelam di Pantai Pasangrahan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, Senin 1 Januari 2024.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebanyak 6 wisatawan tenggelam di Pantai Pasangrahan Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya nyaris tenggelam digulung gelombang saat berenang di Blok Batu Amor pada Senin (1/1/2024) sekira pukul 14.20 WIB.

Sekretaris Disparpora Kabupaten Tasikmalaya H Dodi Ajat Sudrajat SE MSi membenarkan, sebelumnya berdasarkan informasi yang didapatkannya dari Ka Pos Yan Pantai Pasangrahan bahwa telah terjadi orang tenggelam karena terbawa arus gelombang air laut pada hari senin (1/1/2024) sekira pukul 14.00 WIB di Blok Batu Amor Pantai Pasangrahan.

“Kejadiannya di Pantai Pasangrahan dan itu bukan area untuk berenang, malahan itu sudah dipasang spanduk besar itu bukan kawasan untuk berenang,” ujarnya terkait 6 wisatawan tenggelam di Pantai Pasangrahan.

Baca Juga:Atlet NPCI Kabupaten Tasikmalaya Rina Marlina Jadi Atlet Berprestasi Indonesia, Dirilis Kemenpora sebagai Prestasi Tahun 2023Kilas Balik 2023! Polres Tasikmalaya Tangani 283 Kasus Pidana dalam Kurun Waktu Satu Tahun

Namun, kata Dodi, wisatawan itu maling-maling untuk berenang di lokasi tersebut ketika balawista atau relawan yang tugasnya menyisir atau patroli sedang lengah. Kejadiannya itu dua kali, siangnya empat orang yang tergulung ombak dan malamnya dua orang.

“Alhamdulillah semuanya tertangani dan tertolong oleh anggota polsek setempat, balawista dengan BPBD dan tim monitoring semua unsur. Alhamdulillah semua wisatawan yang tergulung ombak tersebut dapat terselamatkan,” ucapnya.

6 Wisatawan Tenggelam di Pantai Pasangrahan Tak Patuhi Aturan

Dodi menyesalkan kejadian tersebut, yang paling utamanya mereka para wisatawan tidak mematuhi aturan yang telah dipangpang. “Sudah jelas itu kawasan tersebut tidak boleh untuk berenang, mungkin mereka berenang sehingga tergulung oleh ombak,” katanya.

Lanjut Dodi, identitas korban diantaranya atas nama Ihah (35) merupakan seorang IRT, Yulianti (9) pelajar, Mahesa (5), Nurelina (11) pelajar, Marisa (9) pelajar, Siti Masitoh (42) seorang ibu rumah tangga. Semua merupakan warga Kecamatan Puspahiang. (*)

0 Komentar