5 Jam Sebelum Deklarasi Bersama Cak Imin, Anies Hadiri Jalan Sehat PKS di Tasikmalaya

Anies Baswedan berssama Wakil Ketua Majelis Syuri PKS Mohamad Sohibul Iman berpose menunjukkan 8 jari pada acara Jalan Santai PKS di Tasikmalaya, Sabtu (2/9/2023). Momen ini terjadi beberapa jam sebelum Anies deklarasi bersama Cak Imin di Surabaya.
Anies Baswedan berssama Wakil Ketua Majelis Syuri PKS Mohamad Sohibul Iman berpose menunjukkan 8 jari pada acara Jalan Santai PKS di Tasikmalaya, Sabtu (2/9/2023). Momen ini terjadi beberapa jam sebelum Anies deklarasi bersama Cak Imin di Surabaya.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Bakal Calon Presiden Anies Baswedan melaksanakan deklarasi bersama Cak Imin sebagai Cawapresnya di Surabaya, Sabtu (2/9/2023). Namun beberapa jam sebelumnya, dia menghadiri Jalan Sehat PKS di Tasikmalaya.

Pertanyaan figur Cawapres Anies Baswedan di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) kini sudah terjawab. Hal itu seiring langkahnya dengan deklarasi bersama Cak Imin di Hotel Majapahit, Surabaya.

Deklarasi tersebut dilaksanakan sekitar pukul 14.00 WIB dihadiri oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Kegiatan tetap dilangsungkan meskipun tanpa dihadiri oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Baca Juga:Datang ke Tasikmalaya, Anies Baswedan Ceritakan Sejarah Persatuan Republik Indonesia Oleh Ir DjuandaResepsi Pernikahan Jadi Potensi Industri Penggerak Ekonomi, Melalui Tasik Wedding Festival Target Transaksi Rp 20 Miliar

Beberapa jam sebelum deklarasi di Surabaya, sekitar pukul 09.00 WIB Anies menyempatkan singgah di Kota Tasikmalaya. Salah satunya yakni acara Jalan Sehat PKS yang berlangsung di Jalan Lingkar Utara Kecamatan Purbaratu.

Pada kesempatan tersebut, Anies sempat menyampaikan pidato politiknya dihadapan peserta Jalan Sehat PKS di Tasikmalaya. Dia membahas soal persatuan yang bisa tercipta ketika sudah muncul rasa keadilan. “Karena itulah kita mengusahakan keadilan,” ungkapnya.

Dia menjelaskan bahwa saat ini sebagian masyarakat belum bisa merasakan keadilan yang diharapkan. Yakni dengan berupaya melakukan perubahan di republik ini. “Bukan perubahan nama presiden, karena memang tahun 24 (2024) akan terjadi perubahan presiden,” ucapnya.

Perubahan yang dituju tentunya hal-hal yang substantif mengenai kesejahteraan masyarakat. Maka dari itu dia memohon dukungannya agar bisa melakukan perubahan yang dimaksud. “Insya Allah kita diantarkan pada kemenangan,” imbuhnya.

Anies meminta warga untuk bisa ikut bergabung dalam rencana besarnya di KPP. Namun ketika memang ada yang punya perbedaan pilihan politik, maka tetap harus dihormati. “Insya Allah kalau kita menghormati, menghargai, Insya Allah ikhtiar kita dimudahkan,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman pun menyampaikan pidatonya. Dimana dia optimis bahwa tidak lama lagi Indonesia akan menjadi negara yang adil dan makmur. “Sedikit demi sedikit, kita menuju negara yang Insya Allah adil dan makmur,” ungkapnya.

0 Komentar