TAROGONG KIDUL, RADSIK – Bupati Garut H Rudy Gunawan berharap para atlet yang akan bertanding di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat (Jabar) XIV dan Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) Jabar VI meraih hasil maksimal. Hal itu disampaikannya saat pengukuhan sekaligus melepas kontingen asal Kabupaten Garut di Lapang Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Jumat (28/10/2022).
“Tentu saya berkeyakinan, kontingen kita akan meraih prestasi yang maksimal, terutama yang menjadi tuan rumah. Ayo, nanti minta bantuan untuk dilakukan dengan bobotoh yang banyak tapi tertib, bobotoh untuk di kolam renang ya bisa 1.000 (atau) 2.000 orang, bobotoh di tempat-tempat itu tertib,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, pada Porprov Jabar tahun ini, Kabupaten Garut akan menjadi tuan rumah dan akan bertandang ke beberapa daerah di Jawa Barat seperti di Kabupaten Ciamis, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Banjar, Kabupaten Subang, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Pangandaran, dan Kabupaten Bandung.
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Sehingga, ia meminta rekan-rekan pimpinan daerah bisa menengok para atlet yang akan bertanding di perhelatan olahraga se-Jawa Barat itu. “Saya sekali lagi memerintahkan di tempat-tempat dimana akan dilaksanakan itu, disiapkan penyambutan dengan baliho-baliho, mau di Subang, mau di Ciamis, mau di Pangandaran atau di Bandung. Kita adalah kontingen yang berdisiplin, kita adalah kontingen yang berdisiplin, kita adalah kontingen yang sportif, kita kontingen yang memberikan konotasi bahwa kita adalah olahragawan profesional,” ucapnya.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Garut Abdusy Syakur Amin menuturkan, dalam Porprov Jabar ke-XIV Tahun 2022, Kabupaten Garut akan mengirimkan 490 atlet dari 41 cabor yang diikuti. Jumlah tersebut yang sudah mendapatkan perampingan dari total 542 yang lulus Babak Kualifikasi (BK), 52 di antaranya tidak diberangkatkan. “Ini juga kita seminimal mungkin mengurangi jumlah yang tidak berangkat,” papar Syakur.
Ia mengatakan, ada sembilan cabor yang akan dilangsungkan di Kabupaten Garut. Namun, semua cabor itu bukan cabor-cabor yang menjadi tradisi emas, tetapi dia berharap dengan keuntungan menjadi tuan rumah, sembilan cabor tadi bisa mendulang emas. “Ini juga tentu saja kita berharap dari cabor-cabor yang selama ini jadi tradisi (mendulang emas), seperti gulat, kemudian silat, kemudian tarung derajat, dan lain lain,” harap Abdusy Syakur.
Dia menambahkan, target perolehan medali sendiri, pihaknya menargetkan 30 medali emas dalam ajang Porprov Jabar tahun ini. “Dan kita akan cek lagi nanti, karena kan itu dulu sebelum bertanding, sekarang kan sudah disahkan. Jadi kita tahu siapa lawan kita di nomor tertentu. Nah ini nanti kita akan hitung kembali, harapan saya sih tidak ada perubahan, syukur-syukur bisa bertambah,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Garut Komara menyampaikan, dalam Peparda Jabar ke-VI pihaknya mengirimkan 57 atlet dari enam cabor yang diikuti. “Fasilitas Alhamdulilah pemerintah sudah luar biasa Kabupaten Garut ini, dan mudah-mudahan target lima besar itu tercapai walaupun Garut hanya mengirimkan 57 atlet dari enam cabor. Semuanya itu 12 cabang olahraga karena yang lainnya merasa fasilitasnya belum ada seperti panahan, menembak, dan lain-lain, dan hanya enam cabor dan hanya ada dua unggulan yang ditargetkan mendulang banyak emas, di antaranya atletik dan renang,” ucap Komara.
Pada perhelatan Peparda Jabar ke-VI ini, lanjut Komara, akan dilaksanakan selama 11 hari. Mulai tanggal 20 hingga 30 November 2022 yang akan dipusatkan di Komplek Stadion Wibawa Mukti, Bekasi. “Harapannya mudah-mudahan target lima besar ini tercapai,” pungkasnya. (mg1)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!