4 Korban Kecelakaan Maut Tol Cikampek Tunggu Hasil Tes DNA Sebelum Dikebumikan

Kecelakaan
Dishub Ciamis bertakziah kepada para korban
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – Suasana duka menyelimuti warga Dusun Karanganyar, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis di tengah-tengah suasana Idul Fitri 1445 Hijriah.

Empat warga mereka yang hendak pulang kampung dari Jakarta, menemui ajal di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 58 pada Senin, 8 April 2024.

Keempatnya masih terikat hubungan saudara. Mereka adalah Ukar Karmana (56) sopir, Zihan Windiansyah (26), Sendi Handian (19), dan Rizky Prasetya (22). Semuanya merupakan warga Dusun Karanganyar, RT 02 RW 12, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Rajadesa.

Baca Juga:IKA SMAN 1 Tasikmalaya Bagikan 750 Paket Nasi dan TakjilDPP Golkar All Out, H Yusuf Makin Yakin Bisa Melenggang Kembali ke Bale Kota Tasikmalaya!

Sedangkan Muhammad Nurzaky, 22, warga Dusun Cileungsir RT 01 RW 01, Desa Cileungsir, Rancah, Kabupaten Ciamis.

Kecelakaan itu sendiri melibatkan bus dengan nomor polisi B 7655 TGD, Grand Max nomor polisi B-1635-BKT dan Daihatsu Terios di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, pada Senin, 8 April 2024. 

Kecelakaan tersebut, mengakibatkan 12 orang penumpnag mobil Gran Max tewas. 5 diantaranya merupakan warga Ciamis.

Kepala Desa Tanjungjaya, Kecamatan Rajadesa Fik Hidayat mengatakan sudah mendapatkan kabar dari 12 penumpang tewas dalam kecelakaan maut di Km 58 Tol Cikampek, Karawang. 

Empat warganya menjadi korban. Keempatnya tercatat sebagai warga Dusun Karanganyar, Desa Tanjungjaya.

“Kemarin keluarga korban dan perwakilan pemerintah desa telah ke RSUD Karawang untuk mengikuti proses identifikasi jenazah. Tetapi hari ini dapat informasi dari keluarga korban saat ini sedang berjalanan ke Rajadesa,” katanya kepada radar, Selasa, 9 April 2024.

“Sedangkan jenazah masih tertahan di rumah sakit di Karawang, masih menunggu tes DNA keluar. Keluarnya sekitar tiga hari ke depan,” tambahannya.

Baca Juga:Sepahamnya PKS-PKB dan Bayang-Bayang Isu Pengusungan Kandidat di Luar Koalisi!Warga Kota Tasik Minta Kandidat di Pilkada 2024 Ikut Mikirin Geng Motor!!

Rencana dimakamkan lingkungan Dusun Karanganyar, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Rajadesa. Karena awalnya sudah ada informasi, sudah bisa dibawa pulang. 

Ternyata karena kekeliruan informasi, di sini sudah dipersiapkan menggali empat lubang. 

“Tetapi hasil konferensi pers disampaikan dari sejumlah 12 orang ini, yang baru satu terindentifikasi. Korban yang bisa terindentifikasi yaitu asal Bogor yang tujuan ke Rancah. Sedangkan empat korban dari Tanjungjaya belum semua terindentifikasi,” ujarnya.

“Kini keluarga pasrah, menunggu kepulangan jenazah secepatnya. Tentunya untuk proses penguburan,” sambungnya. (Fatkhoer Rizqi)

0 Komentar