33 Siswa Terjaring Masuk Kelas Bakat Istimewa di SMP Negeri 2 Tasikmalaya

Kelas Bakat Istimewa
Siswa baru di SMP Negeri 2 Tasikmalaya, saat mengikuti tes masuk kelas Bakat Istimewa (BI) yang dibuka oleh SMP Negeri 2 Tasikmalaya, kemarin. (Diki Setiawan / Radar Tasikmalaya)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebanyak 33 siswa baru terjaring di kelas Bakat Istimewa (BI) yang dibuka oleh SMP Negeri 2 Tasikmalaya, lewat jalur prestasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024.

Siswa yang memiliki bakat tersebut akan diberikan pembinaan khusus di kelas BI agar bisa terarahkan sesuai minat bakatnya dan bisa berprestasi dalam ajang atau event perlombaan akademik atau non akademik yang diselenggarakan nantinya.

Kepala SMP Negeri 2 Tasikmalaya Hj Affi Endah Nafilah MPd mengatakan, sebanyak 33 siswa terjaring untuk masuk di kelas Bakat Istimewa (BI) yang di satu kelas kan.

Baca Juga:Mokas di Dan Jaya Motor Tasikmalaya Harga Nego, Barang MulusKampanye Stop Bullying Diperagakan Lewat Operet di SDN Citapen Tasikmalaya

“Penjaringannya hasil dari PPDB jalur prestasi yang masuk ke SMPN 2, ditambah ada beberapa siswa yang dari jalur lain, setelah didata ternyata ada yang memiliki bakat,” jelas Affi kepada Radar, Jumat (21/7/2023).

Dia menyebutkan, siswa yang masuk kelas BI ini ada yang mempunyai bakat di bidang olahraga, seni tari, seni suara, seni rupa, seni musik, menulis sastra Sunda dan dongeng.

Secara umum, kata dia, masalah penyaluran bakat dan penggalian potensi siswa di sekolah itu ada melalui media ekstrakurikuler baik yang wajib atau pilihan.

“Tapi untuk kelas BI ini nanti ada pembinaan khusus terutama nanti dikaitkan dengan event akademik atau non akademik yang diikuti oleh SMPN 2. Jadi ada momen pembinaan khusus supaya bakat yang sudah ada itu semakin berkembang,” ungkap dia.

Dia menyebutkan, dalam beberapa kasus ada siswa yang masuk ke SMP jalur prestasi, tetapi karena tidak ada pembinaan khusus, bakat anak-anak semakin terlupakan dan tidak berkembang.

“Jadi pembinaan siswa kelas BI ini dilakukan supaya terkontrol, jadi diingatkan siswa yang mempunyai bakat lebih terarah. Nanti diikutsertakan di event perlombaan. Tetapi tidak menapikan bakat dari kelas lainnya, karena ada media kegiatan ekstrakurikuler yang dapat menggali potensi anak,” paparnya.

Guru Seni Budaya SMP Negeri 2 Tasikmalaya Kuswan Nurhidayat MPd menambahkan, kelas BI ini pertama kali di SMPN 2 Tasikmalaya setelah sebelumnya ada kelas Cerdas Istimewa (CI).

0 Komentar