33 Proposal Ide Bersaing di Kompetisi Inovasi Daerah Kota Tasikmalaya 2023

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kompetisi Inovasi Daerah Kota Tasikmalaya Tahun 2023 memasuki seleksi tahap II.

Pada level ini tahapan seleksi memasuki tahap penilaian presentasi proposal.

Kegiatan yang dilaksanakan Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) itu diikuti 33 proposal inovasi.

Kepala Bappelitbangda Kota Tasikmalaya H Budy Rachman MSi menuturkan kompetisi ini dalam rangka mendorong kreativitas dan inovasi pelayanan publik dan penyelenggaraan pemerintah daerah.

Juga memotivasi ASN, perangkat daerah, perguruan tinggi dan masyarakat untuk terus berinovasi dalam kinerjanya di bidang masing-masing.

Baca juga: Siswa dan Guru SMPN 10 Kota Tasikmalaya Diajarkan Mitigasi Bencana

“Tahapan ini dilangsungkan, Senin sampai Rabu 28-30 Agustus,” ujarnya disela pembukaan di aula Bappelitbangda, Senin (28/8/2023).

Budi menjelaskan dari 33 proposal yang dikompetisikan, 20 diantaranya dari perangkat daerah dan telah diterapkan di instansi. Kemudian 12 proposal dari perguruan tinggi dan 1 dari masyarakat.

“Sebanyak 20 proposal yakni inovasi yang telah diterapkan atau diimplementasikan dalam urusan atau bidangnya minimal selama 6 bulan. Ditambah kategori inisiatif sebanyak 13 proposal inovasi, yaitu inovasi yang masih berupa ide atau gagasan baik berasal dari perangkat daerah, perseorangan, perguruan tinggi maupun masyarakat,” kata Budy.

Dalam menguji puluhan ide atau pun gagasan itu, pihaknya mengundang sejumlah tokoh akademisi sebagai tim juri.

Juga dari unsur pemerintahan, Peneliti Madya Bappeda Provinsi Jawa Barat dan Bagian Organisasi Setda Kota Tasikmalaya.

Baca juga: Kibar Budaya Jilid 8 Kota Tasikmalaya Kali Ini Berbeda, Warga Ikut Tampil

“Kami serahkan sepenuhnya penilaian objektif terhadap tim juri. Rencananya juara kompetisi ini kita umumkan saat hari ulang tahun kota Oktober mendatang,” harapnya.

Sekda Kota Tasikmalaya H Ivan Dicksan Hasanudin mengapresiasi semua pihak yang andil dalam kepesertaan inovasi ini.

Menunjukan banyaknya potensi ide kreatif dan segar yang harus dikelola untuk disalurkan agat bermanfaat bagi masyarakat juga pemerintahan Kota Tasikmalaya.

“Presiden Joko Widodo, sejak lama greget dengan kinerja birokrasi yang hanya hasilkan tumpukan kertas, dengan proses panjang dan bertele-tele. Artinya perlu ada perubahan cara pandang, cara kerja, antisipasi perubahan zaman yang cepat. Setiap program yang digarap harus jelas dampaknya apa bagi publik, penyelenggaraan pemerintah tak sekadar gugurkan kewajiban tapi berorientasi hasil,” tuturnya memberikan sambutan. (igi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *