3 Ekor Monyet Masuk Pemukiman Warga di Tasikmalaya

Monyet masuk pemukiman warga di Tasikmalaya
Seokor monyet sedang memakan buah di atap salah satu bangunan di wilayah Cipawitra Kecamatan Mangkubumi.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sejumlah monyet masuk pemukiman dan berkeliaran di Pemukiman warga di Cipawitra Kecamatan Mangkubumi. Aktivitas binatang mamalia tersebut meresahkan warga karena sampai melakukan perusakan.

Dari informasi yang dihimpun Radartasik.id, sejumlah monyet mendatangi warga di Rancakukun Cipawitra. Diduga hewan tersebut berasal dari area hutan yang tidak jauh dari pemukiman tersebut.

Aktivitas mereka semakin meresahkan karena sudah mengarah pada perusakan. Di mana ada monyet yang sampai memecahkan kaca jendela. Warga pun malaporkannya ke petugas Damkar BPBD Kota Tasikmalaya.

Baca Juga:Selamat Datang Kembali PKL Alun-Alun Kota Tasikmalaya! Apa Kabar Konsistensi?Pemkot Tasikmalaya Tetapkan Siaga Kekeringan, Hanya Ada 3 Mobil Tangki Untuk Kirim Bantuan Air Bersih

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya H Ucu Anwar Surahman mengakui laporan tersebut. Pihaknya pun sudah menurunkan petugas ke lapangan untuk mengecek. “Petugas sudah diturunkan ke lokasi,” ungkapnya kepada Radar, Senin (4/9/2023).

Kendati demikian, saat petugas datang monyet-monyet tersebut sudah tidak terlihat berkeliaran. Diduga mereka sudah kembali ke hutan tempat asal mereka. “Saat petugas ke lokasi, monyetnya sudah tidak ada,” imbuhnya.

Informasi dari warga, masuknya monyet ke pemukiman tersebut sudah terjadi beberapa bulan. Setidaknya, ada tiga ekor yang pernah terlihat oleh warga setempat.

Menyikapi ini H Ucu Anwar mengaku tidak bisa berbuat banyak. Pasalnya petugas Damkar belum memiliki perlengkapan memadai untuk penanganan satwa liar. “Jadi kita lebih kepada mengimbau warga agar hati-hati,” ucapnya.

Menurutnya monyet-monyet tersebut mulai kekurangan makanan di habitatnya. Sehingga mereka mendatangi pemukiman warga. “Diduga mereka mencari makan,” imbuhnya.

Hal serupa pernah terjadi juga di Cibeas Kelurahan Gunung Tandala Kecamatan Kawalu pada pertengahan Oktober 2022. Di mana saat itu aktivitas monyet juga meresahkan bahkan melukai warga.(*)

0 Komentar