22 Tim Sekolah Bersaing di Liga Pendidikan Sepak Bola Kota Tasikmalaya 2023

22 Tim Sekolah Bersaing di Liga Pendidikan Sepak Bola Kota Tasikmalaya 2023
Penyelenggara, Tamu Undangan dan peserta kompak dalam pembukaan Liga Pendidikan Sepak Bola di Stadion Wiradaraha, Minggu (30/10/2023)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebanyak 22 tim sekolah mengikuti Liga Pelajar Sepak Bola Kota Tasikmalaya yang mulai digelar di Stadion Wiradadaha, Minggu (29/10/2023). Kompetisi ini merupakan ruang penyaluran minat dan bakat sepak bola untuk pelajar tingkat SMP dan SMA.

22 Tim sekolah yang ikut serta dalam liga pendidikan tersebut yakni 15 di tingkat SMP dan 7 tingkat SMA. Pertandingan dilaksanakan setiap akhir pekan yang menjadi ajang setiap tim untuk mengumpulkan poin.

Ketua PSSI Kota Tasikmalaya H Wahid menyampaikan bahwa kompetisi menggunakan sistem liga. Di mana setiap tim sekolah akan bertemu dengan tim sekolah lain dengan jadwal yang sudah ditentukan. “Jadi sistem liga, targetnya bisa selesai di bulan Desember nanti,” ungkapnya kepada Radartasik.id.

Baca Juga:Banyak Hadiah dan Jajanan, Sekarang Hari Terakhir Karang Taruna Kawalu Festival 2023Temuan BPK Jadi Perkara Hukum, 2 Anggota DPRD Kota Tasikmalaya Ini Bilang Begini

Kompetisi tersebut, kata H Wahid, sebagai pilot project untuk penyelenggaraan event sepak bola ke depannya. Di mana untuk pertama kalinya PSSI membuat sebuah liga antar sekolah. “Sebelumnya kan belum pernah ada,” katanya.

Pihaknya melihat ruang minat dan bakat sepak bola terputus dan terjadi kekosongan di tingkat SMP dan SMA. Hal ini jadi menghambat pembibitan atlet remaja yang teralihkan ke olah raga lain. “Kan banyak yang waktu SD aktif di SSB pas di SMP jadi enggak aktif,” ungkapnya.

Menurutnya salah satu faktornya karena ruang kompetisi sepak bola yang minim. Ditambah kurangnya fasilitasi dari sekolah-sekolah untuk olah raga tersebut. “Jarang kan ada sekolah yang punya lapangan sepak bola, termasuk ekstrakurikulernya,” tuturnya.

Pada akhirnya banyak pelajar yang awalnya menggemari sepak bola beralih ke olah raga lain. Khususnya futsal yang secara konsep permainan punya kemiripan. “Karena secara sarana lebih memadai dibanding lapangan sepak bola,” ucapnya.

Pihaknya berharap dengan Liga Pendidikan Sepak Bola 2023 ini bisa menjaga minat dan bakat siswa. Sehingga pembibitan atlet sepak bola bisa lebih baik ke depannya. “Mudah-mudahan tahun depan lebih banyak lagi sekolah yanh ikut,” tuturnya.(*)

0 Komentar