RADARTASIK.ID – Siapa sangka peternakan domba dan sapi modern yang dikelola tiga anak muda lulusan perguruan tinggi kini mampu menjelma menjadi mesin ekonomi desa yang menjanjikan dan berkelanjutan.
Dlansir dari kanal resmi Kementerian Pertanian RI, berawal dari kelulusan mereka pada tahun 2016, Bismart, Dana, dan Munir memilih jalan yang jarang dilirik, yakni membangun usaha peternakan alih-alih mengejar karier kantoran di kota besar.
Keputusan tersebut bukan tanpa perhitungan, karena ketiganya melihat potensi ekonomi besar dari kebutuhan protein hewani yang terus meningkat setiap tahun.
Baca Juga:Tecno Pova 8 Siap Meluncur di Pasar Kelas Menengah, diyakini Bakal Makin Ngebut dan Tahan LamaRealme P4X 5G Usung Layar 144 Hz, Performa Stabil, dan Baterai Kapasitas Besar
Dari kecintaan terhadap ternak dan bekal keilmuan akademik, lahirlah Saudagar Farm, sebuah peternakan profesional di Cianjur yang berfokus pada sistem penggemukan domba dan sapi.
Model bisnis yang dijalankan mengacu pada prinsip efisiensi produksi, pengelolaan kandang terukur, serta pengendalian biaya yang disiplin sejak awal periode pemeliharaan.
Dalam praktiknya, mereka mengembangkan usaha penggemukan ternak Idul Adha sebagai tulang punggung pendapatan tahunan yang memiliki permintaan tinggi dan relatif stabil.
Strategi pengadaan ternak dilakukan secara bertahap untuk menjaga arus kas tetap sehat dan menyesuaikan target bobot panen sesuai kebutuhan pasar.
Pendekatan ini terbukti mampu mengurangi risiko kerugian sekaligus meningkatkan fleksibilitas usaha menghadapi fluktuasi harga pakan dan ternak.
Kapasitas produksi yang terus bertumbuh menjadikan Saudagar Farm sebagai salah satu contoh nyata bisnis peternakan generasi muda yang dikelola secara serius dan visioner.
Keunggulan utama usaha ini terletak pada penerapan manajemen kesehatan ternak terintegrasi yang melibatkan karantina, pencatatan individu, serta pemeriksaan rutin oleh dokter hewan.
Baca Juga:Saat UMKM Bertani Lebih Pintar, Keuntungan Naik Tanpa Merusak LingkunganRedmi Note 15 Pro Plus Versi Global: Strategi Xiaomi Menyeimbangkan Desain, Layar, dan Performa
Setiap ternak dipantau secara detail mulai dari bobot awal, asal daerah, pola pertumbuhan, hingga kondisi kesehatan selama masa penggemukan.
Sistem pencatatan ini tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga memperkuat kepercayaan konsumen terhadap kualitas ternak yang ditawarkan.
Di tengah tantangan regenerasi petani dan peternak nasional, kisah Saudagar Farm menghadirkan narasi optimistis bahwa sektor ini masih sangat relevan bagi anak muda.
Mereka membuktikan bahwa latar belakang sarjana peternakan dapat menjadi modal kuat untuk membangun usaha nyata, bukan sekadar gelar akademik.
