Paul Scholes: Mark Bosnich Rekrutan Terburuk Manchester United

Paul Scholes
Paul Scholes Foto: Tangkapan layar Instagram@Paul Scholesaaa
0 Komentar

Menurut Scholes, masalah utama Bosnich bukan hanya performa, tetapi juga sikap profesionalnya.

“Ketika dia datang ke United, dia terlihat sangat tidak profesional. Sejujurnya, semuanya terasa konyol,” ucapnya.

“Saat latihan tembakan, biasanya ada 15 atau 20 tembakan ke arah gawang. Baru tiga tembakan saja dia sudah benar-benar kelelahan dan bilang, ‘Masukkan saja orang lain ke gawang’,” ungkap Scholes.

Baca Juga:Sassuolo Tak Ijinkan Pemainnya Gabung Inter atau Juventus, Fenerbahce Incar Bintang Gagal AC MilanSiapa Guido Rodríguez? “Busquets Argentina” yang Jadi Incaran Juventus

Tak berhenti di situ, Scholes juga membongkar fakta mengejutkan soal kemampuan dasar Bosnich sebagai pesepak bola.

Ia mengaku baru menyadari bahwa sang kiper nyaris tak mampu melakukan tendangan jarak jauh dengan baik.

“Saya tidak pernah sadar sebelumnya bahwa dia tidak bisa menendang bola. Saya belum pernah melihat yang seperti itu,” tuturnya.

“Kami memainkan laga pertama musim itu di kandang Everton, dan tak satu pun dari kami tahu sebelumnya. Tendangannya bahkan tidak sampai melewati garis tengah lapangan,” kenang Scholes.

Yang membuat Scholes semakin heran, kondisi pertandingan saat itu sangat ideal.

“Tidak ada angin, cuaca sempurna. Tapi dengan ukuran sepatunya yang besar, nomor 48, dia justru lebih sering menendang tanah. Itu benar-benar mengecewakan,” pungkasnya.

Pengakuan jujur Scholes ini kembali membuka diskusi lama soal rekrutan gagal Manchester United, sekaligus menjadi potret betapa tingginya standar yang harus dipenuhi pemain untuk sukses di bawah bayang-bayang kejayaan Setan Merah.

0 Komentar