RADARTASIK.ID – Nama Ruben Loftus-Cheek kembali menjadi perbincangan hangat di lingkungan AC Milan menjelang dibukanya bursa transfer Januari.
Gelandang asal Inggris itu sejatinya masih menikmati kepercayaan penuh dari pelatih Massimiliano Allegri, namun media Italia mengungkap alasan klasik yang bisa membuat Rossoneri melepasnya di tengah musim.
Menurut laporan Calciomercato, perasaan terhadap Loftus-Cheek di Milanello nyaris seragam.
Ia dinilai sebagai pemain dengan potensi besar, memiliki fisik kuat dan fleksibilitas tinggi, tetapi belum sepenuhnya mampu mengoptimalkan kualitasnya secara konsisten.
Baca Juga:Galatasaray Tak Serius, Inter Ingin Perpanjang Kontrak Calhanoglu Tanpa Kenaikan GajiFenerbahce Siap Beli Nkunku Rp612 Miliar, Tare Ingin Bawa Mantan Kapten Inter ke AC Milan
Situasi inilah yang membuat manajemen Milan mulai membuka kemungkinan untuk “mengorbankannya” demi kebutuhan lain yang dianggap lebih mendesak.
Sejak hari pertamanya kembali bekerja di Milan, Allegri tidak pernah menyembunyikan kekagumannya pada Loftus-Cheek.
Sang pelatih menilai eks pemain Chelsea itu sebagai sosok yang komplet: kuat dalam duel, mampu membawa bola, dan bisa dimainkan di berbagai posisi.
Musim ini, Loftus-Cheek telah tampil dalam 17 pertandingan di semua kompetisi, baik sebagai gelandang tengah, sayap kanan dalam situasi tertentu, hingga peran tidak lazim sebagai striker kedua.
Fleksibilitas tersebut menjadi nilai tambah besar di mata Allegri. Namun, ada satu catatan penting yang terus disorot: kontribusi ofensif.
Hingga saat ini, Loftus-Cheek baru mencetak satu gol di Serie A, angka yang dianggap belum sepadan dengan ekspektasi staf pelatih, terutama mengingat kebebasan peran yang ia miliki di lapangan.
Selain soal performa, persaingan di lini tengah Milan juga semakin padat.
Baca Juga:Cassano Tuduh Allegri Gagalkan Keinginan Thiago Silva Pulang ke AC Milan: Padahal Ibrahimovic Sudah SetujuPaul Scholes: Mark Bosnich Rekrutan Terburuk Manchester United
Rossoneri kini memiliki sejumlah opsi lain seperti Samuele Ricci, Jashari, hingga Youssouf Fofana, yang kerap bersaing langsung dengan Loftus-Cheek untuk mendapatkan tempat di starting XI.
Kedalaman skuad ini membuat posisi gelandang Inggris tersebut tidak lagi sepenuhnya tak tergantikan.
Faktor ekonomi juga menjadi alasan krusial.
Milan disebut mempertimbangkan penjualan Loftus-Cheek sebagai langkah strategis untuk menyeimbangkan neraca keuangan sekaligus mendanai kebutuhan tim di sektor lain.
Prioritas Allegri saat ini adalah bek baru, mengingat lini pertahanan dinilai lebih membutuhkan tambahan kualitas dibanding lini tengah.
Jika ada tawaran di kisaran €10 juta, atau sekitar Rp170 miliar (dengan asumsi €1 ≈ Rp17.000), manajemen Milan dikabarkan siap duduk di meja negosiasi.
